View Full Version
Senin, 19 Nov 2012

Ditangkap Lagi, Ustadz Nashir Dicegat Polisi Saat Hendak Mengaji

NGANJUK (voa-islam.com) - Setelah 49 santri dan pimpinan Pondok Pesantren Darul Akhfiya ustadz Nashiruddin dipulangkan Rabu (14/11/2012), ternyata terjadi kembali insiden penangkapan terhadap ustadz Nashiruddin.

Ustadz Nashir dicegat di tengah jalan oleh apara kepolisian ketika hendak menuju pengajian lalu ditangkap tanpa disertai surat penangkapan. Berikut ini kronologis lengkap insiden penangkapan tersebut.

Pada hari Sabtu 17 Nopember 2012, kurang lebih pukul 19.00, ustadz Nashir beserta rombongan panitia pengajian berjumlah 7 orang dengan mengendarai mobil hendak menuju tempat pengajian yang berlokasi di desa Nglaban, Kec. Loceret, sekitar Nganjuk.

Di tengah jalan, disekitar wilayah Warujayeng, Nganjuk, mobil yang dikendarai oleh ustadz Nashir beserta rombongan dicegat oleh aparat kepolisian tepat di depan Polsek Warujayeng. Setelah memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan pengemudi, seluruh penumpang diminta turun, kemudian ustadz Nashir dengan didampingi saudara Hadi dibawa ke Polres Nganjuk.

Ketika ditanya alasan dan surat penangkapan, petugas menjawab bahwa ini perintah dari Polres Nganjuk, di kantor Polres ustadz Nashir dipanggil dan kemudian diperiksa, ketika sekali lagi ditanyakan perihal alasan dan surat penangkapan/penahanan/pemeriksaan lagi-lagi dijawab senada bahwa ini adalah perintah dari Polda Jatim.

Pemeriksaan tetap berlangsung meski tanpa surat/alasan dan tanpa didampingi penasehat hukum. Setelah sempat diproses dengan beberapa pertanyaan, akhirnya ustadz Nashir tidak mau melanjutkan pemeriksaan hingga didampingi pengacara/ penasihat hukum. Sampai di sini pemeriksaan pun dihentikan.

Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, ustadz Nashir dibawa ke Polsek Kertosono, kemudian tiba di Polsek tersebut lebih kurang pukul 03.00 WIB, ustadz Nashir menerima dan diminta menandatangani surat penangkapan yang dikeluarkan oleh Polres Nganjuk.

Sekitar pukul 04.00 WIB ustadz Nashir dibawa ke Polda Jatim dengan pengawalan 6 unit mobil dan petugas dengan senjata lengkap (sebagian berlaras panjang) dari Polres Nganjuk . Singgah sebentar ke rumah ustadz Nashir untuk pemeriksaan barang bukti dan mengambil pakaian ganti. Kemudian langsung dibawa ke Polda Jatim (Surabaya). Hingga kini ustadz Nashir masih ditahan pihak kepolisian. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version