Pekan Depan, Komisi I DPR Kirim Delegasi ke Gaza dan Ramallah

JAKARTA (VoA-Islam) – Rencananya, pekan depan, Komisi I DPR akan segera mengirim delegasi ke Gaza untuk memberikan dukungan moril dan dukungan politik kepada rakyat Palestina. Kunjungan yang akan dilaksanakan pada 27 November sampai  3 Desember ini sebagai respon politik DPR RI terhadap perkembangan yang sangat memprihatinkan di Gaza. Ada sekitar sembilan orang anggota komisi I yang akan berangkat ke Gaza.

"Misi kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan politik kepada bangsa Palestina, khususnya di Gaza yang terus-menerus menghadapi tekanan militer dari Israel. Sekaligus berbicara dengan sejumlah pihak untuk mendorong solusi damai," jelas Mahfuz, Rabu (21/11).

Kunjungan ke Gaza tersebut akan dipimpin langsung oleh dirinya. Kunjungan, akan diawali dari Cairo dimana delegasi akan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, Parlemen Mesir, dan Liga Arab. "Peran Mesir makin penting dalam mencari solusi konflik Palestina-Israel. Kami akan mendorong Pres Mursi mengambil inisiatif konkrit dan positif untuk memperkuat eksistensi negara Palestina merdeka sekaligus roadmap perdamaian Palestina-Israel," kata Mahfuz.

Dari Cairo, delegasi akan menuju Gaza dan direncanakan bertemu langsung dengan PM Ismail Haniyya.  Di Gaza delegasi akan mengunjungi rumah sakit bantuan rakyat Indonesia dan akan menyerahkan bantuan dana. Ada beberapa lembaga bantuan kemanusiaan yg akan ikut-serta dan menyampaikan bantuan dana solidaritas Gaza hasil donasi masyarakat  Indonesia.

Delegasi juga akan bertemu dengan Parlemen Palestina di Amman, Yordania, dan Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat. Kunjungan ke Ramallah di tepi Barat sangat penting untuk mendorong rekonsiliasi antara dua aktor politik utama Palestina, yaitu Fatah dan Hamas. Sementara Palestina saat ini dibelah dua oleh Israel, yaitu Tepi Barat dan Gaza."Direncanakan delegasi juga akan ke Yerussalem untuk berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama yang mendukung perdamaian di Palestina," ungkap Mahfuz.

Di Yordania,  Komisi I juga akan bertemu dengan Duta Besar RI di Amman yang juga membawahi Palestina. Kunjungan ke Amman untuk mengkonfirmasi rencana pemerintah RI membuka kantor perwakilan RI di Palestina. Sebab, keberadaan kantor perwakilan sangat penting untuk penguatan dukungan politik Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.

"Untuk penguatan dukungan politik Indonesia bagi eksistensi negara Palestina merdeka. Ini manifestasi dari konstitusi dan kebijakan politik Luar Negeri kita. Makin cepat terwujud makin baik," kata Mahfuz, Rabu (21/11).

Kunjungan itu juga menjadi misi kemanusian Komisi I DPR mengingat puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak telah meninggal dan luka-luka akibat serangan Israel. Apalagi,masih terdapat sejumlah relawan Indonesia yang berada di Gaza Utara dalam rangka membangun Rumah Sakit Indonesia untuk Palestina

Dengan kunjungan itu, Komisi I DPR berharap dapat mengampanyekan dan menggalang warga dunia untuk menekan Israel yang selalu menggunakan logika kekuatan dan mempraktikkan kebrutalannya dalam meredam para pejuang Palestina.

“Kunjungan ini dianggap penting sebagai upaya untuk menghindari perang besar yang bisa terjadi setiap saat. Sebab, Israel telah mengerahkan mesin perangnya ke Gaza dan memobilisasi 75 ribu pasukan cadangannya sebagai persiapan penyerbuan darat setelah sekian hari melakukan gempuran dari laut dan udara.” (Desastian)