SOLO (voa-Islam.com) - Aksi Solidaritas dan Penggalangan Dana Peduli Palestina kembali di gelar di kota Solo pada hari Ahad pagi (25/11/2012) di depan lapangan Sriwedari, yang juga berbarengan saat acara Car Free Day (CFD) disepanjang jalan Slamet Riyadi. Acara tersebut digelar karena keprihatinan mereka kepada saudara sesama muslim di Jalur Gaza yang diserang secara brutal dan biadab oleh tentara penjajah Zionis Israel.
Kali ini, ratusan guru TPQ beserta elemen gerakan mahasiswa Islam yang terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Mahasiswa Pecinta Islam (MPI), Badan Koordinasi Pemuda Islam (BKPI), Sahabat Al Aqsho, mengajak umat Islam kota Solo untuk memberikan donasi terbaik yang mereka miliki bagi para pejuang dan korban luka-luka maupun meninggal di Jalur Gaza akibat agresi militer negara Yahudi tersebut.
Tak ketinggalan pula, komunitas penulis Forum Lingkar Pena juga turut hadir dan mengikuti aksi pada pagi hari itu untuk menunjukan solidaritasnya terhadap warga Gaza. Bahkan, masyarakat yang sedang asyik mengayuh sepedanya dalam gelaran CFD yang memang diadakan setiap hari Minggu pagi itu juga tak ketinggalan untuk sesekali berhenti mengayuh sepedanya dan mengikuti aksi tersebut.
Aksi yang digelar mulai pukul 06.00 WIB itu memang sengaja memanfaatkan keramaian acara CFD yang ada di jalan Slamet Riyadi dalam rangka untuk menggalang donasi dari masyarakat yang berkunjung dalam acara CFD itu.
Wahab, selaku koordinator aksi menuturkan bahwa ini merupakan kali pertama para guru dan anak-anak TPQ menggelar aksi solidaritas Gaza dan memberikan sebuah bukti nyata bahwa guru TPQ juga memiliki kepedulian terhadap tragedi kemanusian yang menimpa umat Islam di Jalur Gaza Palestina.
“Ini aksi pertama kali yang di gelar guru-guru TPQ bersama para elemen umat Islam,” ucapnya.
Dalam aksi tersebut juga hadir perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, Ustadz Ahmad Dahlan. Dalam kesempatan aksi peduli Palestina pada pagi itu, ketua bidang Ukhuwah MUI Solo tersebut juga turut menyampaikan orasinya.
Dalam orasi singkatnya, Ustadz Dahlan menyampaikan bahwa MUI Solo sangat mengapresiasi aksi solidaritas peduli Gaza tersebut. selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa rumah sakit yang belum selesai di bagun oleh MER-C di Jalur Gaza telah penuh para korban kekejaman Israel meskipun infranstrukturnya belum sempurna dan sarana prasarana untuk merawat para korban belum ada.
Maka dengan kondisi seperti itu, beliau menghimbau kepada umat Islam untuk memberikan donasi terbaiknya guna membantu korban tragedi Gaza di Palestina.
“MUI (Solo-red) mengapresiasi aksi seperti ini dan mudah-mudahan akan di teruskan oleh elemen-elemen muslim di kota Surakarta dan kota-kota lainnya,” serunya yang disambut meriah oleh para peserta aksi.
Melalui mimbar orasinya, Ustadz Dahlan menyeru kepada pemerintah Indonesia dan negara-negara Timur Tengah untuk bersatu padu memerangi kekejian, kekejaman dan kebiadaban Zionis Israel. Selain itu, pihaknya secara terus menerus juga mendesak presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera memberikan bantuan kepada umat Islam di Palestina sebagaimana janjinya yang dulu pernah diucapkan.
“Kita minta kepada SBY untuk segera memberikan batuan ke Palestina,” pungkasnya dalam orasi. (asg/Bekti)