PEKAN BARU (VoA-Islam) - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Budaya memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa Thailand Selatan untuk belajar Bahasa Indonesia selama setahun. Sekitar 300 pemuda Thailand Selatan menempuh pendidikan di Indonesia setiap tahunnya.
Seperti diberitakan Tempo.co, Kementerian juga memberikan beasiswa kepada 40 orang mahasiswa tingkat strata II untuk mempelajari budaya di Indonesia. Beasiswa lain diberikan Muhammadiyah kepada sekitar 200 mahasiswa tiap tahun untuk pelbagai bidang pengetahuan.
"Kami menerima dharma siswa dari Indonesia sejak 5 hingga 6 tahun," kata Budayawan Melayu asal Pattani, Thailand, Phaosan Jehwae, saat ditemui di Acara Dialog Budaya Melayu di Pekanbaru, Riau, Rabu, 5 Desember 2012.
Dosen Universitas Fatoni Thailand ini menyatakan, Indonesia sangat berperan besar dalam perkembangan budaya Melayu di Thailand Selatan. Masyarakat Melayu di sana menyambut baik program ini karena di Thailand mereka sangat terbatas memperoleh informasi mengenai budaya Melayu dan Agama Islam.
Keterbatasan akses dan dukungan pemerintah Thailand, membuat masyarakat Melayu Thailand kesulitan untuk mengenal jati diri sendiri. Hal ini juga menjadi konflik panjang antara masyarakat Melayu beragama Islam dan masyarakat mayoritas Siam beragama Buddha di Thailand.
"Melayu Islam memang minoritas di Thailand, tapi di Thailand Selatan kita mayoritas," kata pria yang memiliki nama Melayu, Che Wan Fauzan Bin Tengku Muda Yusuff. desastian/temp