View Full Version
Kamis, 13 Dec 2012

Mendagri Desak Mundur, Eggy Sujana Bela Bupati Garut, Kok Mau?!!!

GARUT (VoA-Islam) – Siapa yang tidak kenal Eggi Sujana? Ketika Bupati Garut Aceng Fikri rame-rame didesak mundur oleh warga Garut dari kursi jabatannya, Eggi tampil sebagai pembela. Ia kini menjadi kuasa hukum Aceng. Tapi, tak perlu terkejut, dulu bahkan Eggi Sujana pernah menjadi kuasa hukum pedepokan Mahesa Kurung yang telah dicap sesat oleh MUI Bogor.  

Dalam pembelaannya,  Eggi Sudjana mengatakan, Aceng belakangan tersudutkan atas pemberitaan nikah siri-nya. Meski jalan Damai sudah ditempuh. Tapi mengapa ini masih terus diusut. Eggi bahkan mengancam bagi siapa yang mendesak Bupati Garut itu lengser dari tahtanya. “Konsekuensinya nanti akan terjadi kerusuhan. Karena sejelek apa pun yang disangkakan Aceng, Aceng memiliki pendukung," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (12/12).

Eggi berharap, Garut tetap tentram meski kondisinya belum berlangsung normal. Sementara kondisi Aceng belum pulih dan masih terbaring di Rumah Sakit. Dia juga meminta agar pansus tidak melampaui kewenangannya. "Coba hormatilah islah yang sudah dilakukan, jangan nantinya ada rusuh-rusuh karena masalah ini terus bergulir," ujarnya.

Indikasi kerusuhan, lanjut Eggi, sebelumnya sempat muncul saat massa yang tidak suka terhadap Aceng menggeruduk kantor bupati, bahkan foto Aceng ada yang dibakar. Namun Aceng yang miliki pendukung, bukan berarti berdiam diri. Itu terlihat saat aksi balas massa pro Aceng yang mendatangi pansus untuk meminta penghentian kerja Pansus. "Ini bukan ancaman. Tapi ini adalah logis dari sebuah peristiwa objektif. Saya justru mengingatkan dan menyelamatkan agar jangan terjadi kerusuhan," ujarnya.

Eggy lagi-lagi mengancam, jika pansus masih ngotot, bukan tidak mungkin pihaknya mengancam akan melaporkan Pantia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Garut ke Polda Jabar. Sebab dia menilai pansus tidak menghormati peristiwa damai yang sudah terjalin. "Saya ingatkan Pansus DPRD Garut tolong hormati peristiwa hukum yang sudah terjadi. Seharusnya, dengan adanya perdamaian maka persoalan dianggap sudah selesai. Pansus kehilangan substansinya untuk menindaklanjuti Aceng," ucap Eggy.

Mendagri Minta Aceng Mundur

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, sebaiknya Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya, demi menyudahi kekecewaan masyarakat akibat perbuatannya. "Ini kan soal kepercayaan publik, peran, dan berkaitan erat dengan masyarakat. Supaya tidak berlarut-larut, indah sekali kalau Pak Aceng bisa mundur," ujar Gamawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/12/2012) kemarin.

Tapi, lanjut Gamawan, semua itu berpulang kepada pendirian Aceng, apakah tetap bersikukuh bertahan atau mundur. Jika Aceng tetap bertahan, maka Gamawan menyerahkan proses pemecatannya melalui DPRD, yang telah membentuk tim khusus untuk memproses perbuatan Aceng yang dikritisi masyarakat."Kalau tidak (mundur) ya tidak apa-apa. Proses di DPRD kan juga sedang berjalan," tutur Gamawan.

DPRD Garut telah membentuk Pansus untuk merespons polemik pernikahan singkat Bupati Garut Aceng HM Fikri. Pekan lalu, parlemen Garut bertemu Aceng. Proses politik saat ini tengah berlangsung. Beberapa elemen masyarakat di Garut, termasuk mahasiswa, ikut menyuarakan desakan pelengseran Aceng.

Selain perkara pernikahan yang menimbulkan polemik publik, Aceng juga dililit perkara tudingan penipuan ratusan juta Rupiah, terkait pemilihan Wakil Bupati Garut yang ditinggalkan aktor Dicky Chandra. Awal pekan ini, Aceng memenuhi panggilan Polda Jawa Barat. (desastian/dbs)


latestnews

View Full Version