(voa-islam.com) Kecelakaan yang menimpa Meneg BUMN, Dahlan Iskan bersama mobil Tucuxi yang dikendarainya bukan hanya menimbulkan masalah pelanggaran berlalu lintas. Tapi juga masalah akidah. Ia melakukan ritual syirik dengan ruwatan. Padahal sebagai hamba Allah, seharusnya dia minta keselamatan kepada-Nya dengan berdoa.
Menurut Wakil Pangageng Sasana Wilapa (Juru bicara) keraton Surakarta Kanjeng Pangeran (KP) Winarnakusumo, mobil Tucuxi sebenarnya tak perlu diruwat atau dimandikan dengan air. Apalagi air tersebut berasal dari berbagai sumber mata air, dan harus dari 4 penjuru. Kanjeng Win –sapaan akrab Winarna- mengungkapkan, baik Meneg BUMN dahlan Iskan maupun mobil Tacuxi, hanya perlu berdoa atau di doakan saja.
"Sebagai hamba Allah SWT, kita itu wajib berdoa, untuk keselamatan diri kita sendiri, dan barang-barang yang kita cintai. Itu lebih baik kita lakukan sendiri tanpa perantara apapun," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (7/1).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi, milik Dahlan Iskan yang sedang menjalani tes tempuh jalan jarak jauh dari Solo menuju Surabaya mengalami kecelakaan di Magetan, Jawa Timur, Sabtu sore (5/1) lalu setelah sebelumnya menjalani ruwatan di kota solo. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi warna merah itu mengalami kerusakan pada bagian depannya.
Ruwatan adalah upacara kemusyrikan karena percaya kepada Betoro Kolo. Sehingga diyakini setelah diadakan ruwatan maka akan terhindar dari dimangsa Betoro Kolo dan terbuanglah sialnya. Padahal sial ataupun beruntung itu datangnya hanya dari Allah Ta’ala, maka mestinya meminta hanya kepada Allah, bukan kepada selain-Nya, dan bukan dengan cara-cara yang tidak diajarkan Allah Ta’ala. [PurWD/voa-islam.com]
Kecelakaan yang menimpa Meneg BUMN, Dahlan Iskan bersama mobil Tucuxi yang dikendarainya bukan hanya menimbulkan masalah pelanggaran berlalu lintas. Tapi juga masalah akidah. Ia melakukan ritual syirik dengan ruwatan. Padahal sebagai hamba Allah, seharusnya dia minta keselamatan kepada-Nya dengan berdoa.