JAKARTA (voa-islam.com) - Bencana banjir telah merendam Jakarta dan berbagai wilayah penjuru tanah air. Berkaitan dengan hal tersebut Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) menyampaikan bahwa bencana banjir adalah adzab Allah untuk itu, umat Islam harus segera bertaubat.
Hal terebut disampaikan Direktur JAT Media Center (JMC), ustadz Son Hadi dalam press release yang disebarkan ke berbagai media.
“Bencana banjir ini merupakan adzab Allah akibat penguasa negeri ini yang secara kolektif menentang Allah dan melakukan kemusyrikan yaitu tidak mau berhukum dan mengatur negeri karunia Allah Indonesia dengan syare’at Allah. Bahkan justru mereka memenjarakan ulama bahkan membunuh dengan kejam pejuang pejuang muslim dengan proyek war on terrorism,” ujar ustadz Son Hadi, Kamis (17/1/2013).
Menurut ustadz Son hadi syirik dan kemaksiatan besar yang diperbuat oleh penguasa berakibat datangnya adzab yang menimpa secara kolektif dan dirasakan juga rakyat kecil yang sebelumnya sudah menderita akibat kebijakan-kebijakan jahat pemerintah. Oleh karena itu JAT menyerukan kepada semua pihak untuk bertaubat kepada Allah dengan kembali pada syari’atNya.
Selain itu JAT juga menyerukan kepada seluruh aktifis dan simpatisannya agar bersatu bersama umat membantu mereka yang menjadi korban banjir dari kalangan dhuafa dengan mendirikan posko tanggap darurat hingga rehabilitasi pasca bencana. [Ahmed Widad]