View Full Version
Senin, 21 Jan 2013

Janggal, MUI Pusat dan Menteri Dalang Pemindahan Ustadz Ba'asyir?

JAKARTA (voa-islam.com) - Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) merilis hasil investigasi terkait pemindaah Amir JAT, ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Dari kronologis yang disampaikan JAT, ada sejumlah kejanggalan, diantaranya MUI Pusat disebut-sebut sebagai pihak yang meminta agar ustadz Abu Bakar Ba’asyir dipindahkan.

Selain itu, ada juga perintah dari menteri yang akhirnya benar-benar membuat ustadz Abu Bakar Ba’asyir dipindahkan mendadak, pada sore hari dari LP Batu ke LP Super Maximum Security (SMS) Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Berikut ini kutipan lengkap kronologis pemindahan ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang diterima redaksi voa-islam.com, Ahad (20/1/2013).

Kronologis Pemindahan Ustad. Abu Bakar Ba’asyir dari LP Batu Ke LP Super Maksimum Security Pasir Putih Nusakambangan

Hari selasa 15 Januari 2013

Jam 10:00 – 11:00 WIB                  

  1. Ust. Abbas (imam rowatib) di masjid LP Batu Nusakambangan yang keseharian mengurus keperluan Ust. Abu Bakar Ba’asyir dipanggil oleh Pak Edi Warsono (kepala BINMAS LP Batu) ke ruang register, dimana di ruang tersebut sudah ada Pak Hasan Makarim (MUI Cilacap) selaku Pembina kerohanian napi LP Batu Nusakambangan.
  2. Dalam pertemuan tersebut Pak Hasan Makarim ingin bertemu dengan Ust. Abu dan hendak menyampaikan sesuatu dengan beliau.
  3. Kemudian Ust. Abbas bersama dengan Pak Edi Warsono, Pak Hasan Makarim dan petugas KPLP menemui Ust. Abu di kamarnya.
  4. Dalam pertemuan tersebut Pak Hasan Makarim menyampaikan bahwa MUI Cilacap dapat instruksi dari MUI Pusat bahwa kamar Ust. Abu Bakar Ba’asyir tidak layak untuk ditempati dan perlu segera dipindah.
  5. Dan Ust. Abu menjawab bahwa kamar tersebut bagi beliau masih sangat layak untuk ditempati dan tidak perlu pindah, bahkan Ust. Abu menyarankan agar MUI Pusat datang ke LP Batu untuk meninjau keadaan kamar beliau secara langsung.
  6. Pertemuan tersebut usai menjelang sholat dzuhur.

Jam 12:00 WIB (Dzuhur)

  1. Selepas sholat dzuhur apel siang semua pintu sel di kunci.

Jam 14:00 WIB

  1. Pintu sel dibuka dan Ust. Abbas dipanggil oleh KALAPAS di ruang register, KALAPAS menyampaikan bahwa dia dapat perintah dari Menteri untuk memindahkan Ust. Abu Bakar Ba’asyir ke Lapas Pasir Putih pada sore hari ini juga (ba’da Ashar).
  2. Kemudian Ust. Abbas menemui Ust. Abu Bakar Ba’asyir yang pada saat itu berada di masjid.
  3. Sebelum Ust. Abbas menyampaikan informasi kepindahan kepada beliau, Ust. Abu Bakar Ba’asyir langsung menyampaikan kepada Ust. Abbas bahwa beliau sudah punya firasat kalau akan dipindahkan, lalu Ust. Abbas membenarkan firasat tersebut dan menyampaikan bahwa Ust. Abu mau dipindahkan ke pasir putih sore ini juga.
  4. Setelah Ust. Abbas menanyakan kepada Ust. Abu apa yang perlu disiapkan, kemudian anak-anak yang biasa membantu Ust. Abu mengemas barang-barang yang perlu di bawa pindah ke LP pasir putih.
  5. Selepas sholat ashar Ust. Abbas dengan didampingi Pak Edi Warsono dan Pak Hasan Makarim meminta Ust. Abu untuk menyampaikan beberapa pesan kepada jamaah dan yang terkhusus kepada ikhwan-ikhwan yang tertuduh teroris.
  6. Dalam pesan tersebut beliau menyampaikan kepada jamaah:
    1. Ust. Abu meminta maaf kepada jamaah mungkin ada kesalahan selama beliau berada di LP Batu.
    2. Agar umat Islam segera berjihad melawan thaghut yang semakin menjadi-jadi.
    3. Di wajibkan kepada umat Islam untuk berjihad menegakkan syare’at dan tidak menerima ataupun tunduk kepada Pancasila.
    4. Selepas memberikan tausiyah, Ust. Abu menuju ke kamar di iringi oleh beberapa ikhwan yang lain. Dan beliau menyampaikan kepada mereka bahwa Ust. Abu akan lebih tegas lagi dalam menyampaikan kebenaran karena thaghut saat ini semakin keras dan semakin menekan umat Islam. Dan beliau juga menyampaikan jika di LP Pasir Putih nanti thaghut masih tidak bisa mengontrol beliau kemungkinan beliau akan dipindah ke tempat yang lain.

Jam 16:00 WIB

Setelah barang-barang Ust. Abu dikemas semua, sudah siap dua mobil yang mengantar Ust. Abu ke lapas pasir putih. Satu mobil untuk barang-barang beliau dan satu mobil untuk Ust. Abu.

Jam 17:25 WIB

Dikabarkan Ust. Abu Sampai di lapas pasir putih dan ditempatkan di sel blok D, satu sel bersama Ust. Abu Yusuf.

Demikian kronologis pemindahan Ust. Abu Bakar Ba’asyir dari LP Batu ke LP Pasir Putih. Wallohu ‘alam.

Catatan:

Pertama, ada kejanggalan dalam proses instruksi yang disampaikan mengenai pemindahan Ust. Abu Bakar Ba’asyir ke LP Super Maksimum Security Pasir Putih:

  1. Instruksi MUI Pusat (yang disampaikan oleh Pak Hasan Makarim)
  2. Perintah Menteri oleh KALAPAS

Kedua, disampaikan juga oleh Pak Edi Warsono bahwa alasan dipindahnya Ust. Abu karena LP Batu gagal membina Ust. Abu.

Ketiga, seminggu sebelum dipindahkannya beliau ke LP SMS Pasir Putih pengamanan untuk besukan Ust. Abu diperketat bahkan pembesuk tidak se-nyaman pada waktu-waktu sebelumnya dengan indikasi selalu didampingi petugas yang ingin mendengar pembicaraan Ust. Abu kepada pembesuknya.

Ketiga, sempat beredar isu bahwa Ust. Abu sering keluar masuk ke LP-LP lain untuk mengisi pengajian.

Demikian kutipan lengkap kronologis pemindahan ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang ditandatangani oleh Direktur JAT Media Center, ustadz Son Hadi. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version