JAKARTA (voa-islam.com) - Ulama asal Suriah Syaikh Khatib As-Suri memberikan pemaparan tentang Suriah sebagai bagian dari negeri Syam yang begitu dimuliakan dan menjadi kiblat para ulama. Namun semenjak rezim Hafez Asad dan Bashar Al Assad berkuasa, Suriah menjadi negeri yang terpuruk.
Hal itu diungkapkan Syaikh Khatib As-Suri saat menjadi salah satu pembicara penggalangan dana untuk Suriah yang diselenggarakan #ITJ Chapter Jakarta, di Masjid Al-Furqon, DDII Jakarta Pusat, pada Ahad (27/01/2013).
Ia menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengunjungi negeri Syam dua kali, demikian pula para sahabat.
“Diantara para sahabat yang pergi ke Syam dan berjihad fi sabilillah, diantaranya adalah Khalid bin Walid, Mu’adz bin Jabal, Abu Ubaidah ibnul Jarrah, Abu Darda, Bilal bin Rabah Al Habsyi, dan selainnya sekitar lebih dari dua puluh orang sahabat yang pergi ke Syam. Diantara para ulama ada Imam Nawawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Jazi dan banyak ulama lainnya,” kata Syaikh Khatib As-Suri di hadapan hadirin pada Ahad (27/1/2013).
...negeri Syam yang awalnya negeri yang mulia menjadi negeri yang rendah, dari kiblatnya ulama menjadi para penghina ulama
Negeri Syam yang mulia dan menjadi kiblat para ulama lalu menjadi rendah lantaran kehadiran Hafez Al-Assad dan diteruskan anaknya Bashar Al-Assad.
“Dahulu negeri Syam adalah kiblatnya para ulama kiblatnya para penuntut ilmu, hingga hadirnya Hafez Al-Assad dan anaknya Bashar Al-Assad, maka negeri Syam yang awalnya negeri yang mulia menjadi negeri yang rendah, dari kiblatnya ulama menjadi para penghina ulama,”ungkapnya.
...Syiah Nushairiyah itu melihat bulan di langit maka mereka akan mengatakan assalamu’alaika ya amiral mu’minin
Hal itu lantaran rezim Assad penganut Syiah Nushairiyah itu pada dasarnya bukan seorang muslim sebagaimana aqidah dan perilaku sesat mereka.
“Suriah sejak sekitar 40 tahun yang lalu dikuasai pemimpin zalim Hafez Asad yang menganut Syiah Nushairiyah, nama mereka adalah nama Islami akan tetapi aqidah dan perilakunya bukanlah perilaku muslim. Bahkan diantara keyakinannya, ketika para penganut Syiah Nushairiyah itu melihat bulan di langit maka mereka akan mengatakan assalamu’alaika ya amiral mu’minin (salam sejahtera bagimu wahai amirul mukminin), itu bukanlah bulan, tetapi wajah Ali bin Abi Thalib,” jelasnya.
Selain itu, mereka tidak shalat, tidak berpuasa dan tidak berhaji, itulah Syiah Nushairiyah dimana Hafez Al-Assad dan Bashar Al-Assad adalah penganutnya.
Demikian pula undang-undang di Suriah adalah undang-undang sekuler sosialis, buktinya Rusia dan Cina mendukung Bashar Al Assad begitu juga Iran yang mendukung Assad lantaran ia penganut Syiah
Berapa banyak para ulama yang mendekam di penjara dan banyak juga dari mereka yang berhijrah lantaran sikap otoriter Bashar Al Assad. [Ahmed Widad]