View Full Version
Ahad, 17 Feb 2013

Hary Tanoe Apa Kau Cari, Dari Nasdem Lari ke Hanura?

Jakarta (voa-islam.com) Partai politik benar-benar seperti kenderaan angkot. Siapa saja bisa menggunakan asal sesuai tarifnya. Mungkin tidak berlebihan bila dikatakan seperti angkot.

Hikayat partai "angkot" ini, sangat nampak jelas, ketika Hary Tanoe tidak demen di Nasdem, banyak partai yang menantinya, tetapi Hary Tanoe, kemudian berlabih ke Partai Hanura, yang dipimpin Jenderal Wiranto.

Hanura yang dipimpin Jenderal Wiranto itu, ibaratnya ketiban "pulung", karena Hary Tanoe, yang dulu berkongsi dengan si "brewok", Surya Paloh, pecah kongsi, dan tak mau melanjutkan hubungannya dengan Surya Paloh di Nasdem. Kemudian hengkang dari partai yang baru lolos dari lubang jarum KPU itu.

Kini, Hary Tanoe, begitu berlabih di Hanura, tak tanggung-tanggung jabatan sudah bertengger, yaitu menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo.

Namun, walaupun baru menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, sudah beredar "gosip", bahwa Tanoe akan dicalonkan menjadi wapresnya Wiranto, di pemilu 2014. Sungguh hebat. Sekalipun Hary Tanoe menilai terlalu dini menyebut dirinya sebagai calon wakil presiden dari Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Saat ini dirinya akan berkonsentrasi membesarkan Partai Hanura.

"Terlalu pagi untuk bicarakan itu. Saya fokus konsentrasi membesarkan partai agar Partai Hanura mendapatkan suara yang signifikan. Saya rasa belum tepat bicarakan masalah Pilpres," kata Hary Tanoe di Jakarta, Minggu, 17 Februari 2013. Hary mengatakan seluruh kader Partai Hanura harus fokus meningkatkan elektabilitas partai untuk Pemilu 2014.

Ini akan menjadi preseden baru, di mana peranakan cina, yang berlabuh di Partai Hanura, kemudian mendapatkan dukungan politik dari rakyat, dan menjadi wapres di pemilu 2014. Seperti campuran (kuasi) antara Jokowi-Ahok. Adakah Indonesia akan dikangkangi keturunan cina, yang sekarang sudah menguasai ekonomi?

Dengan kekuatan media yang dimiliki seperti RCTI, TV Global, dan MNC itu, Hary Tanoe, merasa yakin akan dapat meningkatkan dukungan politik bagi Hanura, yang sekarang ini masih belum kelihatan dukungan politik dari rakyat.

Hari Tanoe ingin menggenggam Indonesia dengan kekuasaannya yang dimilikinya. Hary Tanoe pengusaha keturunan cina, yang dulunya sangat dekat Presiden Soeharto itu, merasa bakal menang. af/hy


latestnews

View Full Version