DSKS: Seluruh Laskar Islam Se-Solo Raya Akhirnya Rapatkan Barisan

SOLO (voa-islam.com) – Dampak positif dari dibentuk dan dideklarasikannya Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) beberapa waktu lalu (8/3/2013) adalah bersatunya seluruh elemen Laskar Islam se-Solo Raya. Selama ini, ada kesan gerakan amar ma’ruf nahi mungkar di kota Solo berjalan sendiri-sendiri. Bahkan kerap dibenturkan antara elemen yang satu dengan yang lain. Munculnya DSKS ini, diharapakan elemen laskar Islam se-Solo Raya dapat mensinergikan langkah dan gerak juangnya untuk kemaslahatan umat.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah elemen laskar Islam amar ma’ruf nahi mungkar seperti FPI, JAT, MMI, LUIS, MTA, dan lain-lain turut mendeklarasikan DSKS di Masjid Mujahidin Banyuanyar Surakarta Jawa Tengah.  Ketua DPW FPI Solo Raya, Ustadz Khoirul RS, saat membaca deklarasi DSKS menyatakan:

Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) adalah lembaga independen yang akan membangun ukhuwah Islamiyyah bagi umat Islam se-Surakarta; DSKS adalah lembaga rujukan syar’i bagi umat Islam se-Surakarta; DSKS akan mensinergikan kegiatan elemen islam di Surakarta baik sosial, ekonomi, pendidikan, dakwah dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat islam se-Surakarta; DSKS akan memberikan arahan kegiatan aktifis Islam dan laskar Islam se-Surakarta.

Dalam kesempatan itu,  laskar Islam yang hadir menyatakan sikapnya untuk mendukung dan mengawal semua kegiatan Dewan Syari’ah Kota Surakarta dalam menjalankan program-program kerjanya, serta akan selalu bersilaturahim dan berkonsultasi dalam kegiatan kelaskaran di kota Surakarta.

Para pimpinan laskar islam se-Solo Raya berharap, bersatunya elemen laskar Islam se-Solo Raya dalam DSKS ini bisa menumbuhkan kekuatan yang lebih dahsyat dalam amaliyah amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga  terwujud jalinan ukhuwah islamiyyah yang hakiki.

Sejumlah yang turut bergabung dalam DSKS diantaranya: Ustadz Dr. Muhammad Mu’inudinillah Basri, MA. (Ketua Riasah Tanfidziyah DSKS), Ustadz Syihabuddin Al-Hafidz (Wakil Ketua Riasah Tanfidziyah DSKS), Ustadz Aris Munandar Al-Fattah, Lc. (Sekjen Riasah Tanfidziyah DSKS), KH. Dahlan MT (Ketua Komisi Bidang Ukhuwah MUI Surakarta).

Para ulama mengajak seluruh kaum muslimin Indonesia kembali kepada jati diri sebagai umat islam yang terbaik, sehingga memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

DSKS juga menegaskan bahwa kehidupan bersyari’ah akan memberikan kehidupan yang damai, perlindungan hukum dan HAM serta memberikan solusi nyata bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). [Bekti]