Agen Zionis Yahudi "Lion's Club dan Rotary Club" di Solo Terbongkar

SOLO (voa-islam.com) – Umat Islam perlu tahu, ada upaya untuk mengubah kultur masyarakat muslim dengan gaya hidup yang serba hedonis melalui program yang disebut Lion’s Club dan Rotary Club. Targetnya adalah mendangkalkan moral generasi muda. Ironisnya, kaum pribumi muslim dijadikan agen zionis Yahudi untuk menghancurkan Islam dan memecah belah umat Islam dari dalam. Kabarnya agen zionis yahudi itu ada di Solo. Siapa dia?

Mau tau, apa itu Lion’s Club dan Rotary Club? Dikatakan Dosen Pasca Sarjana UMS Solo, Ustadz Dr. H. Amir Mahmud al-Ma’ruf, S.Sos, Lion’s Club dan Rotary Club adalah lembaga misi dari sebuah organisasi bawah tanah Zionis Israel yang bergerak dalam ranah sosial, pendidikan, olahraga, kesehatan, bakti sosial, membantu korban bencana alam, dan lain-lain. Namun jangan dilupakan,  mereka juga sering mengadakan seminar yang bertujuan untuk mengubah kultur masyarakat yang ada disekitar mereka agar mengikuti gaya hidup dan tujuan mereka.

“Sekali lagi jangan dilupakan, mereka (pengurus dan anggota Lion’s dan Rotary Club) juga mengadakan seminar-seminar, kemudian memberikan perubahan-perubahan kultur, budaya yang dia adopsi dari berbagai agama, kemudian dia kemas dan sampaikan kepada masyarakat,” ujar Amir Mahmud kepada voa-islam seusai menjadi pemateri kajian tematik “Tsaqofah Islamiyah dan Tarbiyatul Islam” Senin (18/3/2013) malam di masjid Al Huda Belangwetan Klaten Jawa Tengah.

Sedangkan dalam seminar-seminar yang diadakan itu, kata dosen pasca sarjana UMS Solo ini bertujuan untuk mengkolaborasikan antara kebudayaan Islam dengan budaya-budaya dari agama lain, bahkan sebuah keyakinan atau aliran yang bertentangan dengan Islam.

“Melalui seminar itu, mereka hendak mempertemukan antara budaya ini dan budaya itu, yang disebut dengan istilah multikultural. Tapi intinya mereka ingin memojokkan Islam. Karena Islam dianggap agama fundamentalis yang kaku dan sebagainya,” tambahnya.

Tak hanya seminar, menurut pengamatan Dr. Amir Mahmud, Lion’s Club dan Rotary Club juga aktif mengadakan pertunjukkan yang dibalut dengan istilah “seni karya” dan juga pameran fashion yang intinya bertujuan untuk mendangkalkan moral generasi muda.

“Selain seminar, mereka juga mengadakan pertunjukkan berupa  tarian-tarian, pameran-pameran, fashion atau pakaian-pakaian yang sedang trend, yang kemudian banyak diikuti kalangan remaja maupun usia tua. Semua itu tidak lepas dari program mereka.  Jelas, ini bahaya buat generasi muda kita,” paparnya.

Lion’s Club dan Rotary Club memiliki pembagian kerja dan gerak ke tengah-tengah masyarakat. Kalau Lion’s Club bergerak dibidang sosial dan sejenisnya, sedangkan Rotary Club bergerak dibidang bisnis dan budaya. Tapi pada dasarnya mereka mempunyai tujuan yang sama, yakni untuk merubah gaya hidup masyarakat sesuai keinginan mereka.

Wakil Walikota Solo=AgenZionis?

Terkait terpilihnya Achmad Purnomo menjadi wakil Walikota (Wawali) Surakarta yang mendampingi Walikota FX. Hadi Rudyatmo, menurut dosen yang juga mengajar ilmu pemikiran dan peradaban Islam ini akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap masa depan kota Solo. Sebab mereka jelas adalah agen-agen Zionis Yahudi yang ditanam ditengah masyarakat muslim untuk menyebarkan fahamnya.

Sebab secara garis besar, jika seseorang sudah pernah masuk kedalam anggota apalagi menjadi Presiden Rotary Club, seperti Purnomo itu, secara langsung atau tidak langsung mereka akan menjalankan “misi” yang telah dipesankan oleh induk organisasi mereka, baik dia masih menjadi pengurus atau keluar.

“Kalau dia (Wawali Solo -red) sudah pernah masuk kesitu, berarti memang ada indikasi kuat dia itu adalah orang-orang Yahudi, boleh dikatakan antek-anteknya dan tangan kanannya Zionis. Sadar atau tidak sadar, dia memang tidak begitu nampak ke-Yahudi-annya.  Paling tidak, dia menjadi agennya Zionis Yahudi yang disusupkan oleh mereka,” imbuhnya.

Ditanya tentang apa bahayanya orang-orang yang diindikasi kuat sebagai agen Zionis Yahudi lalu  masuk ke ranah politik? Peneliti pergerakan Islam ini menegaskan, jelas sekali bahayanya. Sekalipun mereka dhohirnya beragam Islam, justru itulah yang dikehendaki oleh Zionis. Sebab dengan menyusupkan orang yang "sama” dari segi dhohirnya dengan umat Islam, maka mereka akan semakin mudah untuk memecah  belah dan menghancurkan Islam dan umat Islam dari dalam. “Jika sudah masuk dalam ranah politik, agen zionis Yahudi punya peran yang besar untuk itu, yakni untuk memecah belah  kesatuan umat,” tegasnya. [Bekti]