AMBON (voa-islam.com) - Kondisi Ambon yang cukup kondusif akhir-akhir ini rupanya membuat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab merasa tidak nyaman. Hal tersebut nampak nyata dengan adanya upaya provokasi dan ada adu domba untuk memprovokasi antara komunitas Islam dan Kristen di kota Ambon.
Upaya adu domba tersebut terjadi pada Jum'at (29/03/2013) pukul 04.30 WIT di desa Poka Rumah Tiga Kecamatan Baguala Ambon yang dihuni oleh warga Muslim dan Kristen.
Info yang berhasil dihimpun dari tempat kejadian bahwa pada waktu tersebut secara serentak di wilayah Desa Poka Rumah Tiga telah terjadi percobaan pembakaran pada fasilitas berikut ini:
Terbakarnya barang-barang milik warga dari dua komunitas yang berbeda pada waktu dan tempat yang sama tentunya bukanlah suatu hal yang kebetulan. Dan hal tersebut nampak jelas adanya upaya provokasi dan adu domba untuk menciptakan konflik di Ambon.
Menanggapi kejadian tersebut seorang warga kota Ambon bernama Ismail mengatakan, "biasa itu permainan menjelang pilkada," ujarnya kepada voa-islam.com, Jum’at (29/3/2013).
Hal senada juga disampaikan warga Ambon yang lain bernama Moksen. "itu ada hubungannya dengan Pilkada," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa pada bulan juni mendatang Provinsi Maluku akan menggelar pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur. Spanduk Pilkada, Posko dan baliho kandidat nampak ada pada setiap sudut dan permukiman yang ada di kota Ambon.
Upaya provokasi dan adu domba tersebut rupanya tidak berhasil memancing emosi warga. Sebab setelah peristiwa tersebut tidak nampak adanya ketegangan antara dua komunitas warga, kondisi relatif aman dan kasusnya telah ditangani oleh Polisi dari Polres Ambon. [AF]