SOLO (voa-islam.com) – Apa yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan membuat akun twitter mendapat respon positif dan negatif. Respon positif yang sampai saat ini terlihat hanya berupa ucapan selamat atas dibuatnya akun twitter tersebut.
Sedangkan respon negatif baik dari masyarakat maupun tokoh masyarakat, hingga pejabat negara beragam dan berbagi macam bentuknya. Respon negatif yang muncul lantaran masyarakat menilai hal tersebut bisa menggangu kinerja SBY dalam mengurusi negara. Sebab, Twitter tersebut akan ditulis langsung oleh SBY.
Namun, dalam situs resmi Sekretaris Kabinet Republik Indonesia yang beralamat di http://setkab.go.id menyebutkan bahwa SBY akan tetap menempatkan tugasnya sebagai kepala negara dan pemerintahan sebagai prioritas utama. “Untuk itu, SBY akan dibantu staf pribadi untuk nge-tweet,” tulis berita tersebut.
Tapi hal berlawanan disampaikan oleh Ustadz Khoirul RS. Ketua Bidang Nahi Mungkar DPD FPI Jawa Tengah ini berpendapat bahwa pembuatan akun twitter Presiden SBY merupakan bentuk formalitas belaka. Dengan adanya akun twitter tersebut juga tidak akan ada manfaatnya bagi masyarakat dan kemajuan bagi negara.
“Itu cuma untuk formalitas sajalah, nggak ada fungsinya untuk rakyat. Disamping itu, pembuatan akun (twitter -red) tersebut hanya bentuk akal-akalan SBY dan strategi politik seakan-akan dekat dengan rakyat,” ucap anggota DSKS ini kepada voa-islam.com, Minggu (14/4/2013) pagi.
...Pembuatan akun (twitter -red) tersebut hanya bentuk akal-akalan SBY dan strategi politik seakan-akan dekat dengan rakyat...
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung. Menurut Pramono, jika tujuan SBY membikin akun twitter agar lebih dekat dengan rakyat, harusnya SBY lebih banyak mem-follow akun-akun twitter milik masyarakat. Namun faktanya, kata Wakil Ketua DPR dari PDI-P ini, SBY malah mem-follow akun twitter milik Wapres Boediono, anaknya dan menantunya.
“Yang jelas, seharusnya Presiden lebih banyak follow masyarakat dibanding keluarga atau pejabat. Kalau keluarga atau pejabat kan bisa sering berkomunikasi. Presiden harusnya follow masyarakat untuk tahu keinginan apa saja masyarakat itu,” kata pemilik akun @pramonoanung ini, Sabtu (13/4/2013) seperti di lansir detik.com.
Sebagaimana diketahui bersama, Presiden SBY pada Sabtu (13/4/2013) malam di teras belakang Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, secara resmi melaunching akun twitternya yaitu @SBYudhoyono.
“Saya bergabung ke dunia twitter agar setiap hari saya bisa menyapa, berbagi, menyampaikan (barangkali) inspirasi, dan hal-hal penting yang mungkin berguna bagi rakyat kita yang menginginkan negara makin baik dan makin maju,” kata SBY dalam sambutannya.
Sampai saat ini, Minggu (14/4/2013) pagi, SBY baru mengunggah kicauannya tersebut sebanyak 7 tweet. Kicauan pertama SBY adalah “Halo Indonesia, saya bergabung ke dunia Twitter untuk berbagi sapa, pandangan, dan insipirasi, salam kenal,*SBY*,” demikian kicauan perdana SBY yang diposting Sabtu (13/4/2013) malam sekitar pukul 19.10 WIB dan ditemani oleh istrinya, anaknya, menantunya dan beberapa staf khusus Presiden.
Sedangkan sampai hari Minggu (14/4/2013) jam 10.40 WIB, akun twitter SBY sudah diikuti sebanyak 449.836 pengikut. [Bekti]