JAKARTA (voa-islam.com) - Ustadz Bernad Abdul Jabbar yang kerap memimpin aksi massa umat Islam dalam Forum Umat Islam (FUI) geram dengan aksi teror preman terhadap rumah singgah Infaq Dakwah Center (IDC) di Cilacap Jawa Tengah.
Ia pun mendesak aparat keamanan setempat agar segera mengusut tuntas permasalahan ini, demi terciptanya situasi kondusif di Cilacap.
“Kita mendesak kepada aparat keamanan setempat untuk tetap menjaga kondusifitas di daerah tersebut. Agar nantinya preman-preman yang berupaya melakukan upaya teror terhadap rumah singgah bisa diusut dan ditangkap,” ujarnya kepada voa-islam.com dalam ijtimak FUI bersama para tokoh gerakan Islam se-Indonesia di markas syariah FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Jum’at (19/4/2013).
...nanti para laskar-laskar, para mujahidin bisa datang berbondong-bondong, sebanyak-banyaknya ke Cilacap...
Ustadz Bernad mencurigai adanya operasi intelijen dalam kasus teror dan pengusiran terhadap rumah singgah IDC, untuk itu ia berharap pelakunya segera ditangkap.
“Jika pelakunya sudah ditangkap, ditanyakan apa sebenarnya motivasi-motivasi mereka melakukan ini? Sehingga terungkap ada apa di balik ini semua dan siapa dalangnya,” tegasnya.
...kalau ini dibiarkan akan memicu konflik horizontal yang akan terjadi untuk memerangi preman-preman yang ada di sana...
Sebaliknya, bila aparat tak bertindak sigap, maka para laskar dan mujahidin dari berbagai tempat siap turun tangan berjihad memerangi para preman yang melakukan pelecehan terhadap simbol Islam.
“Jika nanti upaya teror ini terus berlangsung, apalagi sampai rumah singgah tidak bisa lagi ditempati dan terlihat ada upaya-upaya pembiaran dari aparat keamanan di sana, maka nanti para laskar-laskar, para mujahidin bisa datang berbondong-bondong, sebanyak-banyaknya ke Cilacap. Sebab ini yang dilecehkan adalah simbol Islam dan terkait kehormatan Muslimah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ustadz Bernad mengimbau agar aparat jeli dalam menyikapi kasus ini, jangan sampai terjadi konflik horizontal di Cilacap.
“Jadi aparat harus jeli, kalau ini dibiarkan akan memicu konflik horizontal yang akan terjadi untuk memerangi preman-preman yang ada di sana,” tandasnya. [Ahmed Widad]