JAKARTA (voa-islam.com) - Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA yang mewakili PP Muhammadiyah saat memberikan sambutan dalam Munas Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) mengungkapkan bahwa kesenjangan ekonomi rakyat Indonesia begitu tajam.
Ia menuturkan, keberadaan ISMI memiliki kepentingan besar membangun ekonomi bangsa terutama umat Islam.
Muhammadiyah sendiri, sejak awal telah didirikan oleh seorang saudagar, yakni KH. Ahmad Dahlan. “Muhammadiyah dilahirkan oleh pengusaha. KH. Ahmad Dahlan itu pengusaha batik,” ujar guru besar UGM tersebut di hadapan ratusan peserta Munas ISMI pertama, di gedung Rimbawan I, Manggala Wanakbakti, Jakarta, Jum’at (26/4/2013).
Mengingat usia Muhammadiyah yang telah mencapai 110 tahun, ia mengajak seluruh elemen bangsa agar menghidupkan kembali jiwa entrepreneur masyarakat.
“Muhammadiyah jangan hanya eksis sebagai kekuatan sosial dan dakwah saja, tapi juga kekuatan ekonomi,” kata mantan Menteri Keuangan di era Presiden Gus Dur itu..
Apalagi yang amat memprihatinkan kondisi umat Islam yang mayoritas di negeri ini, namun kesenjangan ekonominya begitu tajam.
“Kesenjangan di Indonesia lebay. Garis kesenjangan di Indonesia itu berhimpit dengan garis etnis dan agama,” jelasnya.
Maka dengan lahirnya ISMI yang juga dibidani oleh Muhammadiyah, ia mengajak para pengusaha Muslim untuk bersatu, bersinergi meningkatkan perekonomian bangsa. [Ahmed Widad]