DSKS Gelar Rapat Kerja, Mantabkan Visi Misi & Program Kerja Kedepan

SOLO (voa-islam.com) – Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) mengadakan Rapat Kerja (Raker) pertamanya setelah satu bulan lebih di deklarasikan tepatnya pada hari Jum’at siang 8 Maret 2013 di masjid Mujahidin, Banyuanyar, Surakarta. Raker sendiri bertempat di kediaman Hardono, salah satu pengusaha muslim kenamaan di kota Solo pada Minggu (28/4/2013).

Raker DSKS yang mengusung tema “Membangun Potensi, Membina Ummat” ini dihadiri seluruh pengurus Dewan Riasah Tanfidziyah (Dewan Pelaksana Harian) DSKS seperti Ustadz Dr. Muhammad Mu’inudinillah Basri, MA. (Ketua/Pimpinan PPTQ Ibnu Abbas Klaten), Ustadz Syihabuddin Al-Hafidz (Wakil Ketua/Pimpinan PPTQ Isy Karima Karanganyar) dan Ustadz Aris Munandar Al-Fatah, Lc. (Sekretaris/Ketua DDII Jawa Tengah).

Acara Raker yang digelar dari Minggu pagi hingga sore hari ini diawali dengan sambutan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta, Prof. Dr. dr. H. Zaenal Arifin Adnan, Sp.PD, KR, FINASIM dan Ketua Dewan Riasah Tanfidziyah DSKS, Ustadz Mu’inudinillah.

Dalam agenda Raker kali ini, pengurus DSKS lebih mengoptimalkan waktu yang ada untuk mematangkan visi dan misinya serta menggali potensi diri masing-masing untuk dicurahkan pada kerja nyata bagi kemaslahatan ummat. Selain itu, gelaran Raker ini juga untuk membahas dan memantabkan program kerja kedepannya. Sehingga harapannya, DSKS bisa memberikan manfaat yang banyak dan nyata bagi ummat.

Selain pengurus DSKS, dalam acara Raker tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pimpinan ormas dan elemen Islam di Solo Raya. Selain tokoh lokal dan nasional, Raker DSKS ini juga dihadiri para ulama dari luar negeri seperti ulama dari Iraq, Palestina, dan Suriah yang diwakili oleh Syeikh Muhammad Khotib As-Suriy.

Sebagaimana diketahui bersama, DSKS adalah organisasi independen yang bersifat gerakan keilmuan, keagamaan, dan keumatan yang bermarkas di Masjid Mujahidin kompleks Gedung Syari'ah, Banyuanyar, Surakarta.

Unsur anggota yang ada di kepengurusan DSKS terdiri dari tiga komponen umat Islam. Yang pertama ideolog yakni para ulama, kedua organisatoris yakni para pengurus-pengurus dan yang ketiga para operator, yakni perangkat kerja yang mempengaruhi di level bawah.

Sedangkan visi DSKS adalah Menjadi Lembaga Syari’ah Kota yang dipercaya dan menjadi rujukan kaum muslimin khususnya di Surakarta. Sementara itu, misi DSKS diharapakan dapat menjadi rujukan syari’ah, membangun kepemimpinan syari’ah bagi kaum muslimin surakarta dan menggalang ukhuwah antar umat Islam di Surakarta. [Bekti/es]