View Full Version
Ahad, 05 May 2013

Pemerintah Indonesia Harus Pro Aktif Bantu Kaum Muslimin Rohingya

SOLO (voa-islam.com) – Front Pemuda Islam Surakarta (FPIS) Jum’at (3/5/2013) siang menggelar aksi solidaritas untuk kaum muslimin Rohingya yang telah disiksa, diperkosa para muslimahnya, diusir dari kampung halamannya dan bahkan dibantai dengan sangat keji seperti anjing oleh orang-orang Budha dan para tentara pemerintahan Myanmar.

Dalam orasinya, Ketua Majelis Syuro FPIS, Ustadz Cholid Hasan menyatakan bahwa dalam tragedi tersebut, pemerintah Indonesia selaku pimpinan The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diminta untuk segera tanggap dengan memberikan pembelaan, perlindungan dan bantuan yang nyata kepada sesama muslim, yaitu umat Islam yang ada di Myanmar.

“Bagi Pemerintah Indonesia yang dijadikan pimpinan Asean, hendaknya proaktif dalam pembelaannya terhadap rakyat yang tertindas serta memberikan perlindungan dan bantuan bagi para pengungsi (Muslimin Rohingya -red) yang ada di Indonesia,” ujarnya dengan berapi-api.

Selain itu, dia juga menyoroti sepak terjang pemerintahan Myanmar yang tak ubahnya seperti orang bar-bar. Sebagai negara yang mengaku demokratis dan berdaulat, harusnya pemerintah Myanmar melindungi setiap keyakinan agama bagi pemeluknya. Namun faktanya di Myanmar, pemerintahannya diam saja saat orang-orang Budha dan para Biksu membantai kaum muslimin Rohingya.

“Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, seharusnya melindungi hak hidup dan hak beragama bagi warga negaranya meskipun mereka minoritas. Namun kenyataannya sampai saat ini banyak minoritas Muslim di Rohingnya yang berada di negara yang mayoritas Pemerintah beragama Budha, orang-orang Budha justru melakukan pengusiran, pembakaran, pembunuhan dan pemboikotan tanpa perikemanusiaan,” tegas Ustadz Hasan yang didampingi Ustadz Warsito dan beberapa tokoh umat Islam lainnya.

Aksi solidaritas yang dimulai dengan longmarch dari lapangan Kota Barat (Kobar) hingga Bundaran Gladak dengan cuaca yang cukup panas ini di ikuti oleh Front Umat Islam (FUI) Klaten dan Hizbullah Divisi Sunan Bonang. Namun, kondisi yang panas tersebut tidak mengurangi semangat para peserta aksi.

Disela-sela aksi solidaritas yang cukup menyita perhatian masyarakat itu juga diwarnai dengan aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman pembantaian umat Muslim Rohingnya di Myanmar oleh para Biksu dan orang-orang Budha di Myanmar yang didukung penuh pemerintahan Budha Myanmar. [Bekti/ros]


latestnews

View Full Version