View Full Version
Jum'at, 17 May 2013

Antara Fitnah Ansyaad Mbai dan Ketulusan Ustadz Ba'asyir

JAKARTA (voa-islam.com) - Kepala BNPT, Ansyaad Mbai kembali menebar fitnah. Ia menuding buku Tadzkiroh yang ditulis KH. Abu Bakar Ba’asyir di dalam penjara sebagai sumber aksi terorisme.

Ansyaad mendramatisir bahwa menurut buku Tadzkiroh semua peserta yang hadir dalam Dialog Ormas-ormas Islam Dalam Mempertahankan NKRI siang itu seluruhnya adalah Thaghut.

“Kalau pemahaman saya, di buku ini hampir semua tergolong thaghut. Ini bukunya Abu Bakar Ba’asyir, saya dikirim dan ditandatangani beliau,” kata Ansyaad Mbai di hadapan peserta dialog yang diselenggarakan LPOI, di Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2013).

“Inilah biangnya ini pak!” Ujar Ansyaad Mbai sambil menunjukkan buku Tadzkiroh II karya ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Pernyataan Ansyaad Mbai tersebut sungguh berbeda dengan kenyataan. Faktanya, sama sekali tidak ada dalam buku-buku yang ditulis ustadz Abu Bakar Ba’asyir memvonis secara serampangan seluruh manusia sebagai thaghut.

Termasuk tak ada pula satu pun perintah dari ustadz Abu Bakar Ba'asyir baik dalam ceramah maupun tulisan-tulisannya untuk melakukan aksi teror, seperti melakukan pengeboman ataupun penembakan.

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir bahkan bersikap obyektif. Di halaman belakang Tadzkiroh II, ia dengan tulus meminta agar bukunya ditanggapi dengan hati yang bersih.

“Maka dengan izin Allah SWT saya menyampaikan Tadzkiroh kepada anda sekalian demi keselamatan kita bersama di akhirat nanti. Saya harap Tadzkiroh ini anda sekalian tanggapi dengan hati bersih dan ikhlas, karena tujuan saya baik agar kita diselamatkan oleh Alloh di akhirat nanti,” demikian himbauan beliau. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version