View Full Version
Sabtu, 18 May 2013

Inilah Aksi Preman Gentong Bersama Densus Saat Menggeledah Rumah Iwan

KENDAL (voa-islam.com) – Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya, Syaiful Bagus Prasetyo alias Gentong (29 tahun) pada Rabu (8/5/2013) siang hingga sore hari memang sering mondar-mandir didepan rumah Purnawan Adi Sasongko alias Iwan, sebelum Iwan diculik oleh Densus 88.

Hal ini sebagaimana penuturan tetangga Iwan ketika team voa-islam.com menunjukkan foto keterlibatan Gentong saat menggeledah rumah Iwan. Sumber tersebut menambahkan bahwa Gentong juga terlihat pada Rabu petang, disaat Iwan diculik Densus 88 saat melaksanakan shalat magrib dirumahnya.

...Ya ya, orang dalam foto ini (Gentong -red) memang sekilas itu kemarin saya lihat mas sama Densus...

“Ya ya, orang dalam foto ini (Gentong -red) memang sekilas itu kemarin saya lihat mas sama Densus,” ujar tetangga Iwan kepada voa-islam.com pada Jum’at (17/5/2013).

Keterangan ini semakin menguatkan temuan kontributor voa-islam.com yang melaporkan bahwa Gentong terlibat aktif dalam penculikan yang dilakukan Densus 88 terhadap Iwan di rumahnya Rowosari Kendal, penganiayaan Supiyanto dan pembunuhan Abu Roban di Limpung Batang.

Kontributor voa-islam.com yang mendapatkan informasi dan keterangan dari teman-teman dekat Gentong menuturkan bahwa saat berada di bengkel Kedonsari Weleri bersama teman-temanya, Gentong sesumbar dan merasa bangga bisa menangkap dan menganiaya terduga teroris.

...Saat itu dia merasa bangga dengan apa yang dia lakukan kepada Iwan, Supiyanto dan Abu Roban, saksinya banyak. Karena saat itu dia sedang bersama-sama dengan teman-temannya di bengkel Kedonsari...

“Saat itu dia merasa bangga dengan apa yang dia lakukan kepada Iwan, Supiyanto dan Abu Roban, saksinya banyak. Karena saat itu dia sedang bersama-sama dengan teman-temannya di bengkel Kedonsari,” ujar kontributor voa-islam.com, Jum’at (17/5/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Gentong adalah keponakan dari dari Edi Joko Purwanto alias Edi Gombloh alias Edi Pesek yang beralamat di desa Karangdowo, kecamatan Weleri, kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Edi Pesek merupakan salah satu anggota “pasukan burung hantu” yang berkeliaran di sekitar Kendal.

Sedangkan Gentong, merupakan preman pemabuk yang digunakan Densus 88 untuk memata-matai aktivis Islam dan menginteli Abu Roban, Iwan dan Supiyanto sebelum diculik. Namun, nasib naas menimpa Gentong pada Sabtu (11/5/2013) siang menjelang sore.

Dengan kondisi terpengaruh alkohol, Gentong tertabrak mobil sekitar pukul 15.00 WIB di jalan pantura desa Surodadi, kecamatan Gringsing, Batang saat menaiki sepeda motor. Meskipun sempat dilarikan ke RSI Kendal, nyawa Gentong tak tertolong lagi setelah mengalami pendarahan yang cukup banyak. [Khal-fah/Udin]


latestnews

View Full Version