KUDUS (voa-islam.com) - Jenazah Bayu Setianto alias Ustadz Harun yang dibunuh Densus 88 di rumah kontrakan milik almarhum Suswandi di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013) malam akhirnya bisa dibawa pulang keluarga.
Jenazah Bayu dijemput oleh keluarga dan kerabat dari RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (23/5/2013) sore sekitar pukul 15.30 WIB untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di desa Hadipolo Rt 5/Rw I, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Mobil ambulance yang membawa jenazah Bayu akhirnya tiba dirumah duka pada Jum’at (24/5/2013) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelum sampai dilokasi rumah Bayu, jenazah disambut dengan pekikan takbir dari ratusan pelayat, baik warga sekitar maupun pelayat dari luar kota yang sudah menunggu sejak Kamis sore hari itu.
“Alhamdulillah jenazah Bayu sekitar jam setengah empat sore tadi sudah keluar dari RS Polri. Insya Allah jenazah akan langsung dimakamkan di rumahnya, Kudus sesampainya disana,” kata RZ, salah satu kerabat yang ikut menjemput jenazah Bayu kepada voa-islam.com Kamis (23/5/2013) sore melalui sambungan telfon.
Setelah disholatkan ratusan pelayat secara bergantian di rumah dan di masjid Baitul Makmur, sekitar pukul 07.00 WIB jenazah Bayu kemudian dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ploso yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman Bayu untuk dimakamkan. [Khalid Khalifah]