SOLO (voa-islam.com) - Daurah Kitab Fie Dzilali Shiroh an Nabawiyyah karya Asy Syahid -kama nahsabuhu- Syaikh Mansour Asy Syamy dibatalkan secara sepihak oleh takmir masjid dengan alasan keamanan.
Sedianya acara yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda Gerakan Mahasiswa Untuk Syari'at Islam (Gema Salam) itu akan diselenggarakan di Masjid Abu Bakar ash Shiddiq, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Solo, pada hari ini, Ahad (26/5/2013).
Namun amat disayangkan pihak DKM melakukan pembatalan sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada panitia.
Terkait hal tersebut, ustadz Fuad Al Hazimi selaku pembicara dalam dauroh itu pun menyampaikan nasehatnya kepada pengurus DKM, berikut ini selengkapnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَنْ يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِ أُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآَتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
"Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka. Hanyasanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS At Taubah 17 - 18)
Alhamdulillah untuk kesekian kalinya kajian, Daurah atau Bedah buku untuk membangkitkan ghiroh umat dalam menegakkan syari'ah Islam justru dilarang oleh Pengurus Takmir Masjid, dengan alasan keamanan. Semoga para Takmir Masjid kembali merenungi ayat di atas. [Ahmed Widad]