STOK DARAH DI SAAT PERANG, INDAHNYA PERJUANGAN RASANYA TAK CUKUP DENGAN MENDONORKAN DARAH
GAZA (voa-islam.com) - Dengan kondisi krisis yang seringkali dialami pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Jalur Gaza, terutama kehabisan stok darah saat perang berlangsung, akhirnya membuat warga Gaza yang menjadi korban agresi Zionis Israel tak terobati dengan optimal.
Untuk mengantisipasi krisis stok darah yang berkepanjangan, pada hari Jum’at tanggal 24 Mei 2013 setelah sholat Jum’at, imam Masjid Umari Jabalia City Gaza Utara, Syeikh Thaha berdiri didepan para Jama’ah dan menyampaikan pengumuman bahwa setelah sholat sunnah akan diadakan aksi donor darah.
“Bagi para jamaah yang ingin menyumbangkan darahnya dipersilahkan mendaftar kepanitia pengurus masjid dan aktiftas donor darah ini akan berlangsung hingga sholat Ashar,” ucap Syeikh Thaha seusai sholat Jum’at berlangsung.
Aksi donor darah gratis tersebut diadakan oleh NGO Lokal Islamic Society bekerjasama dengan Masjid Umari Jabalia City Gaza Utara. Lebih dari 100 orang jama’ah Masjid Umari yang mendonorkan darahnya. Mayoritas pendonor darah adalah para pemuda Palestina yang berasal dari Jabalia City Gaza Utara.
Abdillah Onim, seorang relawan Indonesia untuk Palestina yang pada saat itu sholat Jum’at di Masjid Umari, juga turut serta dalam mendonorkan darahnya untuk saudara sesama muslim di Gaza Palestina.
“Dalam hati saya, wah ini kesempatan besar untuk saya memberikan darah saya bagi warga Palestina di Gaza. Dan alhamdulillah saya ikut mendaftar bersama dengan ratusan pemuda Palestina tersebut,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Onim ini mengungkapkan, setelah melakukan tes darah dan termasuk kategori darah yang bisa diambil, dirinya mengaku sangat senang sekali.
“Hanya dengan cara seperti ini yang dapat saya lakukan untuk mendukung perjuangan mereka. Dan saya sangat bersyukur kepada Allah swt dimana saya dapat mendonorkan darah saya dengan ikhlas karena Allah swt dan agama Islam serta masjid Alaqsa,” tuturnya.
“Semoga darah yang saya donorkan dapat bermanfaat bagi rakyat Palestina yang membutuhkan. Indahnya perjuangan, maka sepertinya tak cukup dengan mendonorkan darah,” tambahnya.
Saat darahnya diambil, Bang Onim juga sempat bincang-bincang dengan salah satu dokter yang bertugas. Dalam penuturannya, dokter itu menjelaskan bahwa darah yang diambil ini sebagian akan di distribusikan ke RS-RS di Gaza, dan sebagiannya lagi akan disimpan.
“Pada saat pemasangan jarum untuk mengambil darah saya, sembari berkomunikasi dengan seorang tim Medis dari Bulan Sabit Merah Palestina, beliau mengatakan bahwa semua darah ini akan diserahkan kepada pihak Rumah Sakit dan sebagianya akan dimasukkan kedalam pendingin untuk dijadikan stok jangka panjang,” pungkasnya. [Bekti/Onim]
Abdillah Onim
Relawan Indonesia untuk Palestina yang menetap di Jalur Gaza
info, BB; 25C63245.
Email; [email protected] / [email protected].
Hp Gaza : +972 59 8058513/+972 59 8058515
Layanan skype : tvone_gaza (layanan skype untuk tabligh akbar, presentasi, pengajian majlis ta'lim untuk update info live dari Jalur Gaza-Palestina)