View Full Version
Kamis, 30 May 2013

TPM Benarkan Ustadz Ba'asyir Keracunan, MER-C Siap Kirim Tim Medis

JAKARTA (voa-islam.com) - Presidium Medical Emergeny Rescue Committee (MER-C) dr. Joserizal Jurnalis,Sp.OT terkejut mendengar kabar ustadz Abu Bakar Ba’asyir keracunan.

Padahal, baru sekitar satu minggu yang lalu MER-C mengirimkan tim medisnya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ustadz Ba’asyir di sel Super Maximum Security, LP Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap.

“Kita baru satu minggu yang lalu ke sana,” kata Joserizal saat dihubungi voa-islam.com, Kamis (30/5/2013).

...Nanti kita konfirmasi dulu, kalau diperlukan kita segera kirim tim ke sana...

Saat ditanya apakah MER-C akan mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan ustadz Ba’asyir, Joserizal menegaskan akan segera melakukan tindakan jika diperlukan.

“Insya Allah itu pasti, sebab ustadz Abu Bakar Ba’asyir concern kita. Nanti kita konfirmasi dulu, kalau diperlukan kita segera kirim tim ke sana. Tapi kita tidak bisa masuk sendirian, harus dengan pengacara,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan membenarkan bahwa ustadz Abu Bakar Ba’asyir sempat mengalami keracunan.

“Beliau sempat buang-buang air. Tapi dari siang tadi kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir sudah berangsur-angsur sembuh,” kata Achmad Michdan dari ujung telepon di hari yang sama.

...Beliau sempat buang-buang air. Tapi dari siang tadi kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir sudah berangsur-angsur sembuh...

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, penyebabnya adalah ikan yang dikonsumsi terkontaminasi racun.

“Jadi keracunan itu disebabkan karena salah seorang ikhwan membeli bahan makanan di luar, bukan makanan dari pihak Lapas. Saya dengar ikan tongkol yang dimasak itu siripnya mengandung racun jadi terkontaminasi dengan dagingnya,” jelasnya.

Mengantisipasi hal itu agar tak terulang kembali, TPM meminta agar para ikhwan berhati-hati membeli makanan dari luar.

“Saya minta kepada ikhwan-ikhwan untuk hati-hati membeli makanan dari luar,” tuturnya.

Menyikapi kasus tersebut TPM berencana akan membesuk ustadz Ba’asyir, namun belum memastikan kapan akan berangkat ke Nusakambangan. “Nanti kita infokan lebih lanjut,” tutupnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version