50 Laskar Anshorulloh Siap Jihad ke Suriah Melawan Rezim Bashar Assad

SOLO (voa-islam.com) - Ahad (9/6/2013) siang, seratusan massa yang menamakan diri mereka sebagai Anshorulloh Solo Indonesia berkumpul di Jalan Slamet Riyadi yang berada tepat depan Stadion Sriwedari Solo Jawa Tengah. Mereka menggalang dukungan untuk kaum muslimin Sunni di Suriah yang dibantai oleh rezim Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad.

Setelah seluruh peserta hadir semua, mereka kemudian melakukan longmarch menuju perempatan Gladag Solo. Dalam perjalanan ke bundaran Gladag tersebut, sebagian peserta mempersembahkan beberapa aksi beladiri seperti lompat harimau, dan rolling. Hal tersebut dilakukan sebagai sebuah bentuk kesungguhan dan kesiapan untuk dikirim berjihad ke Suriah.

Bahkan ketika di perempatan Gladag, peserta aksi lebih kreatif lagi.  Aksi lompat diatas punggung yang melewati empat orang, lari diatas beberapa punggung teman, merayap dan kegiatan semi militer lainnya pun ditunjukkan oleh mereka. 

Setelah terlihat cukup lama memperagakan sejumlah tehnik beladiri dan kesiapan lainnya dalam rangka berjihad melawan rezim Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad dan koalisi yang mendukungnya seperti tentara Syi’ah dari Iran, Iraq, Turki serta milisi Syi’ah Hizbullah, mereka berhenti sejenak.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pernyataan sikap, dan ditutup dengan doa. Mereka mendoakan kemenangan bagi mujahidin di Indonesia dan di luar negeri seperti di Iraq, Afghanistan, Yaman, Somalia, Chechnya, Palestina, Suriah dan lain sebagainya.

Dalam orasinya, Osama Abdullah Manaf selaku koordinator aksi pada siang itu berencana mengirimkan 50 pasukan khusus Anshorulloh Solo Indonesia, untuk bergabung dengan rakyat dan pejuang Suriah hingga menumbangkan rezim Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad.

Longmarch yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut akhirnya selesai pada pukul 14.30 WIB. Para peserta aksi longmarch kemudian menuju Masjid Agung Solo untuk menunaikan sholat Ashar secara berjama’ah sebelum kembali ke tempatnya masing-masing. [Khal-fah/Endro]