ACEH, INDONESIA (voa-islam.com) - Ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri mengejar orang-orang bersenjata yang menculik seorang pekerja minyak asal Skotlandia di Aceh Timur, Rabu (12/6).
Sekitar 200 personel gabungan tersebut dikerahkan untuk menyusuri titik-titik yang diduga sebagai tempat persembunyian para pelaku penculikan Melcom Primrose, karyawan subkontraktor perusahaan migas PT Medco E&P Malaka, dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor serta kendaraan lapis baja.
Malcolm Primrose, 61, diculik pada hari Selasa (11/6/2013) oleh kelompok bersenjata dalam perjalanan dari tempat pengeboran minyak Medco di Blang Simpo ke rumahnya di Desa Seumali Aceh.
Kepala polisi Aceh Timur Muhajir mengatakan kepada surat kabar tersebut: "Keenam pelaku, membawa tiga senapan dan satu pistol, menembakkan tembakan peringatan ke udara saat mencegat mobil korban."
Para pria itu mengikat pengemudi dan menempatkan Primrose dalam mobil mereka sebelum mengemudi ke arah kecamatan Ranto Peureulak katanya.
Kasus penculikan, terlebih terhadap orang asing, jarang terjadi di Indonesia. Hingga kini tidak segera jelas siapa yang mungkin telah menculik pekerja asal Inggris tersebut dan apa motif dibalik penculikannya. (st/dbs)