View Full Version
Jum'at, 14 Jun 2013

Issue Mujahidin Bunuh Syeikh Al-Buthi adalah Fitnah Keji Orang Syi'ah

YOGYAKARTA (voa-islam.com) – Sampai saat ini pro kontra tentang siapa yang sebenarnya membunuh ulama Suriah, Syeikh Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi, masih terjadi. Di Indonesia sendiri, kematian Syeikh Al-Buthi masih menjadi perdebatan. Bahkan di ibukota Jakarta kemarin, hal ini sempat membuat bersitegang antar tokoh umat Islam.

Ulama yang penuh kontroversial tersebut meninggal pada saat memberikan kajian di masjid Al Iman Damaskus, Suriah. Selain Syeikh Al-Buthi, sejumlah jama’ah pengajian dan anggota keluarga Syeikh Al-Buthi juga ikut menjadi korban dalam serangan misterius tersebut.

Terkait masih ramainya perdebatan tentang penyebab kematian dan siapa pembunuh Syeikh Al-Buthi, Ustadz Abu Harits ikut angkat bicara. Relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) ini menepis segala tudingan rezim Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad dan kelompok Syi’ah lainnya yang mengatakan bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah para mujahidin.

...Ketika koresponden kami yang ada di Suriah bertanya tentang kematian Syeikh Ramadhan Al Buthi, semua Katibah dan Liwa, group mujahidin menyatakan bahwa penyerangan dengan modus seperti itu bukan dari mujahidin, melainkan dari tentara rezim (Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad -red)...

“Ketika koresponden kami yang ada di Suriah bertanya tentang kematian Syeikh Ramadhan Al Buthi, semua Katibah dan Liwa, group mujahidin menyatakan bahwa penyerangan dengan modus seperti itu bukan dari mujahidin, melainkan dari tentara rezim (Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad -red),” katanya kepada voa-islam.com beberapa waktu lalu (9/6/2013) di Maskam UGM Yogyakarta.

Mereka yang meninggal diperkirakan terkena serangan roket dari luar masjid atau terkena ledakan bom yang meledak didalam masjid. Sedangkan Syeikh Al-Buthi sendiri, dalam video yang beredar luas di Youtube saat ledakan terjadi masih terlihat hidup. Namun sesaat setelah itu ada seorang pria yang menghampirinya, dan seketika itu pula Syeikh Al-Buthi meninggal dengan adanya bekas luka tembak di pelipis sebelah kirinya.

...Nampak sekali dalam video yang tersebar di Youtube bahwa pas ledakan, Syeikh (Ramadhan Al Buthi -red) masih bisa bertahan, dan sesaat kemudian ada seseorang yang maju ke depandan membunuh Syeikh Ramadhan Al Buthi...

“Nampak sekali dalam video yang tersebar di Youtube bahwa pas ledakan, Syeikh (Ramadhan Al Buthi -red) masih bisa bertahan, dan sesaat kemudian ada seseorang yang maju ke depandan membunuh Syeikh Ramadhan Al Buthi,” tegasnya.

Relawan HASI tim ke 1 yang pernah ke Suriah untuk menyalurkan bantuan uang, obat-obatan dan lain sebagainya ini menjelaskan jika operasi pembunuhan seperti yang dilakukan kepada Syeikh Al-Buthi merupakan kebiasaan tentara dan milisi Bashar Assad.

Dirinya juga menegaskan, dari apa yang pernah dialami dan dilihat saat berada di Suriah, bahwa salah satu upaya rezim Syi’ah Nushoiriyyah, milisi Syi’ah Hizbullah maupun kelompok Syi’ah lainnya untuk menghancurkan nama baik para mujahidin dimata rakyat Suriah adalah dengan cara keji seperti itu.

...Serangan-serangan false flag (bendera palsu -red) semacam ini sering dilakukan oleh tentara rezim (Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad dan kelompok Syi’ah -red) dalam rangka mencemarkan nama baik para mujahidin...

Untuk itu Ustadz Abu Harits mengingatkan kepada kaum muslimin agar berhati-hati dalam berbicara terkait konflik yang sekarang ini terjadi di Suriah. Sebab, disana peperangan kaum muslimin Sunni melawan kelompok Syi’ah. Jadi jika ada orang di Indonesia yang berbicara dan menuduh bahwa para mujahid itu yang membunuh Syeikh Al-Buthi, maka harus berhati-hati terhadap orang tersebut.

“Serangan-serangan false flag (bendera palsu -red) semacam ini sering dilakukan oleh tentara rezim (Syi’ah Nushoiriyyah Bashar Assad dan kelompok Syi’ah -red) dalam rangka mencemarkan nama baik para mujahidin,” tandasnya. [Khalid Khalifah]


latestnews

View Full Version