JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Ketua Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron menegaskan dalam sidang paripurna Komnas HAM tidak ada pembahasan mengenai status lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Kabar tersebut tersebar broadcast blackberry messenger sebagaimana diterima redaksi voa-islam.com. “Tanggal 3-4 Juli nanti Komnas HAM akan sidang paripurna tentang pengesahan status hukum dan eksistensi LGBT. Mohon kirimkan surat penolakan ke [email protected] dan [email protected].”
Menanggapi hal tersebut, pihak Komnas HAM juga tak mengerti mengapa bisa tersebar berita tersebut padahal tidak ada pembicaraan itu.
“Tidak ada agenda itu, kita juga bingung dikirimi broadcast blackberry yang masuk ke kita. Sumbernya dari mana kita juga tidak tahu, sebab kita tidak pernah membicarakan itu,” kata M. Nurkhoiron kepada voa-islam.com, Selasa (2/7/2013).
...Tidak ada agenda itu, kita juga bingung dikirimi broadcast blackberry yang masuk ke kita. Sumbernya dari mana kita juga tidak tahu...
Dalam agenda sidang paripurna Komnas HAM, tidak ada agenda pengesahan status hukum dan eksistensi LGBT. “Ini kita lagi rapat paripurna tidak ada sama sekali agenda soal itu,” tegasnya.
Agenda sidang paripurna Komnas HAM sendiri kata Nurkhoiron akan membahas mengenai permasalahan internal.
“Agendanya kan terkait untuk meneruskan soal pembahasan internal, seperti pembenahan manajemen, perbaikan birokrasi,” ujarnya.
Adapun pembahasan isu-isu nasional dalam agenda sidang paripurna akan dibahas pada hari ini, namun demikian tak ada sama sekali agenda pengesahan status LGBT.
“Kalau soal isu-isu nasional baru hari Rabu kita bahas, tapi setahu saya teman-teman tidak punya imajinasi untuk membahas LGBT sebab persoalan yang lain kan banyak sekali,” ucapnya. [Ahmed Widad]