JAT Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada hari Rabu

JAKARTA (voa-islam.com) - Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) menetapkan awal Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013. Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi melalui Katib Markaziyah JAT.

Pengurus imarah JAT wilayah Jakarta, ustadz Ainur Rofiq juga menyampaikan hal yang sama melalui pesan singkat yang beredar.

“JAT Imaroh Markaziyah memutuskan: istikmal (menggenapkan) bulan Sya'ban menjadi 30 hari, dan 1 ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013 M,” demikian pesan singkat yang diterima redaksi voa-islam.com, Selasa dini hari (9/7/2013).

Anggota majelis Syariah JAT, Ustadz Abu Izzuddin menjelaskan bahwa JAT selama ini menganut pendapat wihdatul mathla’ sehingga menunggu penetapan negara-negara berpenduduk Muslim lainnya di Timur Tengah.

“Selama ini JAT menganut pendapat wihdatul mathla’ sehingga ketika rukyatul hilal di Indonesia lalu pemerintah mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1434 H, JAT tidak langsung mengumumkan keputusannya. Pengumuman baru diputuskan di atas pukul 12.00 malam untuk menunggu rukyatul hilal berbagai negara-negara berpenduduk Muslim di Timur Tengah,” ujarnya kepada voa-islam.com, Selasa (9/7/2013)

Dengan demikian keputusan JAT untuk menggenapkan bulan Sya’ban menjadi 30 hari dan menetapkan 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu sesuai dengan pengamatan hilal di negara-negara Timur Tengah.

Untuk diketahui, negara-negara Timur Tengah Arab Saudi, Qatar, Mesir dan lainnya menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013. [Ahmed Widad]