View Full Version
Jum'at, 19 Jul 2013

Kronologi Bentrok FPI dengan Preman Lokalisasi Mesum di Sukorejo

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman SH menyampaikan kronologis resmi FPI terkait bentrokan FPI di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.

FPI sebagai ormas Islam yang konsisten melakukan amar ma’ruf nahi munkar di tempat-tempat maksiat, sempat melakukan aksi nahi munkar di sebuah lokalisasi pelacuran di Sukorejo. Aksi tersebut kemudian dihadang preman yang dibekingi kelompok Kristen hingga akhirnya pecah bentrokan. Berikut ini kronologis lengkap yang diterima redaksi voa-islam.com, Jumat (18/7/2013).

Pertama, pada hari Rabu, 8 Ramadhan 1434 H / 17 Juli 2013 M, DPW FPI Temanggung melakukan buka bersama. Namun di sela-sela menjelang kegiatan tersebut FPI melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

  1. Ba'da Ashar 20 orang FPI ke Sukorejo - Kendal, di Kecamatan Patean FPI mengamankan Pedagang Togel dengan bukti-buktinya.
  2. Nahi Munkar ke sarang pelacuran Alaska dan di perjalanan bentrok dengan preman, sehingga 1 unit mobil FPI rusak.
  3. Kasus tersebut sudah ada penyelesaian dengan Kapolres Kendal.
  4. Malam harinya preman setmpat yang dibekingi kelompok Nasrani menantang FPI, sehingga FPI siaga.

Kedua, pada hari Kamis, 9 Ramadhan 1434 H / 18 Juli 2013 M, laskar FPI sholat di Masjid Bundaran Sukorejo untuk monitoring keadaan dengan jumlah anggota yang terbatas.

  1. Setelah FPI berkoordinasi dengan aparat setempat maka berhasil menutup tempat pelacuran.
  2. FPI keluar dari tempat pelacuran, tapi dihadang oleh preman-preman. Karena panik mobil FPI tak sengaja menabrak 7 orang dan meninggal 1 orang.
  3. Kemudian preman-preman memprovokasi masyarakat yang awalnya mendukung FPI, akhirnya membntu preman-preman, sehingga mobil-mobil FPI dihancurkan oleh preman dan masyarakat.
  4. 26 orang FPI dievakuasi ke Polres Kendal untuk dimintai keterangan. Lalu 23 orang dilepas dan 3 orang lainnya ditahan. Sementara 4 unit mobil FPI yang dirusak malah jadi barang bukti.

Demikian kronologis resmi yang disampaikan melalui Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar, Munarman SH. Hingga saat ini FPI masih terus melakukan investigasi ke lokasi kejadian. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version