Sidang Trio Mujahid Jepara: Saksi Menutupi Kemurtadan Omega Suparno

JEPARA (voa-islam.com) – Sidang lanjutan kasus eksekusi mati Trio Mujahid Jepara terhadap murtadin Omega Suparno kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jepara pada Kamis (18/7/2013).

Dalam sidang ke-6 ini, mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi. Saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ada empat orang. Mereka adalah Suharto, Afif, Marwati dan Mulyadi.

“Ya, hari ini sidang pemeriksaan saksi,” kata H Achmad Michdan, kuasa hukum Trio Mujahid Jepara kepada voa-islam.com pada Kamis (18/7/2013).

Pengacara senior dari Tim Pengacara Muslim (TPM) ini menjelaskan bahwa sidang berjalan biasa saja. Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Kepala PN Jepara ini, tak ada hal khusus yang ditelusuri dan ditanyakan lebih dalam oleh majelis hakim.

...Pemeriksaan saksi tentang tau bahwa jenazah itu adalah jenazah Omega Suparno. Selain itu, juga ditanyakan tentang pribadi dan perjalanan hidup Suparno...

Sedangkan pada sidang sebelumnya, yakni Kamis (11/7/2013) yang lalu, jalannya sidang agak sedikit menarik dan membuat jengkel majelis hakim.

Sidang ke-5 yang juga mengagendakan pemeriksaan para saksi dari pihak JPU, para saksi yang dihadirkan JPU yang ditangani langsung oleh Kasi Pinsus dan Pidum Kejaksaan Negeri Jepara ini muter-muter saat memberikan kesaksiannya.

“Pemeriksaan saksi tentang tau bahwa jenazah itu adalah jenazah Omega Suparno. Selain itu, juga ditanyakan tentang pribadi dan perjalanan hidup Suparno,” papar Michdan.

“Saksi pada sidang sebelumnya (Kamis, 11/7/2013 -red) sebanyak dua orang. Abangnya Omega Suparno, namanya Suwarno dan iparnya (Omega Suparno -red) yang bernama Miskan Alatas,” ujar Michdan.

...Saksi pada sidang sebelumnya (Kamis, 11/7/2013 -red) sebanyak dua orang. Abangnya Omega Suparno, namanya Suwarno dan iparnya (Omega Suparno -red) yang bernama Miskan Alatas...

Kejengkelan majelis hakim maupun kuasa hukum Trio Mujahid Jepara karena para saksi yang notabenya merupakan pihak keluarga terdekat murtadin Suparno mengaku tak tau jika Suparno telah murtad.

Selain itu, kedua saksi juga terkesan menutup-nutupi kemurtadan Omega Suparno. Padahal, kata Michdan, Suparno merupakan keluarga muslim yang terkenal taat. Namun kepidahan agama Islam ke Kristen yang sangat begitu sakral tidak diketahui keluarganya.

“Yang menarik dalam sidang ini (sidang pada hari Kamis, 11/7/2013 -red) sebetulnya, baik kita penasehat hukum maupun majelis hakim, yang kita kejar adalah, kenapa seoalah-olah keluarga kayaknya menutupi kemurtadan Suparno,” ungkapnya.

“Jadi ya agak sedikit janggal lah. Padahal mereka kan dari keluarga muslim. Tidak hanya keluarga muslim, Suparno ini juga dari ibtidaiyah hingga ‘aliyah maupun perguruan tinggi juga sekolah di lembaga pendidikan Islam,” herannya.

...Jadi ya agak sedikit janggal lah. Padahal mereka kan dari keluarga muslim. Tidak hanya keluarga muslim, Suparno ini juga dari ibtidaiyah hingga ‘aliyah maupun perguruan tinggi juga sekolah di lembaga pendidikan Islam...

Sebagaimana diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, Trio Mujahid Jepara: Ustadz Amir Mahmud (29), Sony Sudarsono (29), dan Agus Suprapto (31) diancam hukuman mati karena berjihad mengeksekusi murtadin Omega Suparno.

Calon pendeta ini dieksekusi karena terbukti menghujat Islam dengan mengajarkan bahwa Allah itu sebenarnya tidak ada, baru diadakan sejak adanya bangsa Arab; Al-Qur'an itu salah semua dan layak untuk di injak-injak; Nabi Muhammad itu tidak boleh dikultuskan karena kenabiannya serta dengan gelar kiyai di Jawa; dan sebagainya.

Akibat jihadnya itu, mereka kini menjadi tahanan di PN Jepara dan terancam hukuman mati dengan jeratan pasal berlapis, antara lain: pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 (1); pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 (1), pasal 353 ayat 3 KUHP jo pasal 55 ayat 1 (1); pasal 351 KUHP jo pasal 55 ayat 1 (1). [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

1. Allahu Akbar!!! Trio Mujahid Jepara Eksekusi Murtadin Penghujat Islam
2. Ustadz Said Sungkar: Trio Mujahid Jepara Adalah Pahlawan Islam
3. TPM: Waspadalah!! Ini Bukan Pembunuhan Biasa, Ada Unsur SARA
4. Munarman: Eksekusi Murtadin Jepara Harus Jadi Peringatan Para Pendeta
5. Omega Suparno Memang Wajib Dibunuh Karena Murtad & Menghina Islam
6. Eksekusi Murtadin diJepara; Karena Negara Tak Tanggap Persoalan Rakyat