JAKARTA (voa-islam.com) – Permasalahan terhadap status kelompok Syi’ah hingga kini masih menjadi problematika dan pro kontra tersendiri, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Namun, bagi ustadz Farid Ahmad Oqbah, M.Ag persoalan Syi’ah sudah terang benderang bagai matahari di siang hari.
Ustadz Farid Oqbah –sapaan akrabnya- menegaskan bahwa Syi’ah merupakan sekte dan madzhab tersendiri di luar Islam. Maka dari itu, lanjut ustadz Farid, Syi’ah adalah agama tersendiri selain Islam.
Pemerhati aliran sesat dan pakar Syi’ah ini menegaskan, jika ada tokoh atau komunitas yang tidak bisa menyampaikan dan bersikap tegas dengan kesesatan Syi’ah, bahkan justru menyatakan bahwa Syi’ah bagian dari Islam, maka orang tersebut bermasalah.
...Kalau ada orang yang tidak tegas sikapnya terhadap Syi’ah, berarti dia itu orang yang bermasalah...
“Kalau ada orang yang tidak tegas sikapnya terhadap Syi’ah, berarti dia itu orang yang bermasalah,” tegasnya kepada voa-islam.com pada Kamis (25/7/2013).
Menurutnya, jika yang berkata bahwa Syi’ah tidak sesat dan termasuk bagian dari Islam adalah orang awam, hal itu bisa dimaklumi. Namun jika yang berkata seperti itu dianggap umat sebagai seorang tokoh, maka ini menjadi masalah besar.
Untuk itu, Direktur Islamic Center al-Islam Bekasi Jawa Barat ini heran dan bertanya, apa motif sebuah komunitas atau seorang tokoh tidak bisa bersikap tegas dengan kesesatan dan kekafiran Syi’ah.
“Kalau yang menyatakan seperti itu orang yang gak faham (tentang Islam –red), bisa diterima. Tapi kalau ada orang yang faham, kemudian menyatakan Syi’ah tidak ada masalah dengan Sunni, itu ada apa? Pasti bermasalah orang seperti itu,” tandasnya. [Khalid Khalifah]