View Full Version
Selasa, 30 Jul 2013

Said Aqil Siradj Ngaku jadi Beking SBY Desak FPI Dibubarkan

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengaku menjadi beking Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menuding FPI telah melakukan kekerasan. Ia pun meminta agar FPI dibubarkan.

"Saya beking SBY, harusnya pemerintah tegas dan mengambil sikap. Saya setuju dibubarkan FPI. Semua kelompok yang mengatasnamakan Islam lalu memberi rasa takut kepada masyarakat, harus dibubarkan," kata Said usai acara peresmian Ponpes Luhur Al Tsaqofah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, seperti dikutip liputan6.com, Ahad (28/7/2013).

Seperti diketahui, SBY menuding FPI melakukan sweeping, perusakan dan main hakim sendiri.

“Saya menyeru kepada saudara-saudara saya yang ada dalam FPI untuk menghentikan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Cara memerangi kemaksiatan dan kemungkaran tidak harus dengan cara-cara yang lebih mungkar. Saya yakin FPI bisa melakukan banyak hal yang baik dan berguna bagi umat dan masyarakat kita,” kata SBY melalui akun facebooknya, Senin (22/7/2013).

Saya beking SBY, harusnya pemerintah tegas dan mengambil sikap. Saya setuju dibubarkan FPI...

Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab tidak tinggal diam.

Habib Riziq menilai, sikap SBY yang tidak cermat dalam menyoroti berita, bukanlah sikap negarawan melainkan sikap seorang pecundang yang suka tebar fitnah dan mencederai Islam.

“Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap Maksiat! Tentu, seorang Presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai ajaran Islam!” tegasnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version