Selamatkan!! Makassar Terancam Kristenisasi Berkedok Pengobatan Gratis

MAKASSAR (voa-islam.com) – Upaya kristenisasi atau pemurtadan yang kerap kali dilakukan orang-orang Kristen dan khususnya para missionaris memang tak akan pernah ada selesai dan habisnya.

Orang-orang Kristen akan terus menerus mengancam aqidah umat Islam agar mau masuk kedalam millah (agama, ajaran, perilaku, gaya hidup, dan lain sebagainya) mereka dan menjadikan umat Islam tersesat.

Hal ini sebagaimana yang telah jelas di firmakan Allah SWT didalam surat Al Baqarah, surat ke 2 dalam urutan Al Qur’an, ayat ke 120. Allah SWT berfirman;

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al Baqarah 2 : 120)

...Gerakan Pemurtadan berkedok Pengobatan Gratis oleh Pendeta Dr Peter Youngren asal AS akan berlangsung di Lapangan Karebosi Tgl. 21-24 Agustus 2013...

Sabtu (17/8/2013) pagi, redaksi voa-islam.com mendapat informasi jika tanggal 21 – 24 Agustus 2013 akan ada kegiatan pemurtadan berkedok pengobatan gratis di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Gerakan Pemurtadan berkedok Pengobatan Gratis di depan mata kita oleh Pendeta Dr Peter Youngren asal AS akan berlangsung di Lapangan Karebosi Tgl. 21-24 Agustus 2013,” demikian pesan BBM tersebut.

Dalam pesan tersebut, kaum muslimin juga diseru supaya merapatkan barisan agar terkumpul kekuatan yang besar untuk menghadapi upaya missionaris guna memurtadkan kaum muslimin.

“Wahai segenap umat dan ormas Islam, kerahkan segenap KEKUATAN dan SOLIDARITAS untuk menyelamatkan saudara-saudaramu dan harga dirimu... ALLAHU AKBAR,” lanjutnya.

...Saat ini spanduk dan baliho-balihonya sudah tersebar di kota Makassar. Akankah kita diam saja??? #Save Aqidah Ummat...

Dalam BBM tersebut, juga diingatkan sedikit tentang acara yang sama dan di isi oleh pendeta yang sama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu yang lalu. Namun saat itu, Gubernur DIY langsung membatalkan acara tersebut.

“Sri Sultan Hamengkubuwono dengan berani membatalkan acara mereka di Yogyakarta 2 hari sebelum acara diadakan.. Lalu, mana kepedulian masyarakat MUSLIM Makassar yang berjuluk serambi Madinah,” tanyanya.

Menurut pesan BBM tersebut, saat ini sudah banyak terpasang spanduk di seluruh sudut kota Makassar terkait acara pengobatan gratis tersebut. Akan tetapi belum ada reaksi dari umat Islam Makassar.

“Saat ini spanduk dan baliho-balihonya sudah tersebar di kota Makassar. Akankah kita diam saja??? #Save Aqidah Ummat," tandasnya.

"Mudah-mudahan panitia pelaksananya tidak ada kaitannya dengan calon Walikota di Karebosi. Tolong SEBARKAN INFO INI,” harap dan pesannya. [Khalid Khalifah]