SOLO (voa-islam.com) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berencana mengadakan sebuah Seminar Internasional bertajuk “Konstelasi Politik Timur Tengah”, Sabtu (24/8/2013) mendatang di Auditorium Pasca Sarjana UMS Solo Jateng pukul 09.00 WIB.
Pemateri yang ditunjuk sebagai narasumber antara lain dua Duta Besar (Dubes) Negara Timur Tengah dan satu Dubes Amerika Serikat (AS). Mereka adalah Dubes Mesir Mr Bahauddin, Dubes Suriah Mr Darwish Baladi dan Dubes AS Mr Robert Blake.
Selain itu, diagendakan pula untuk hadir dalam Seminar Internasional tersebut sebagai pembicara tingkat nasional yakni Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), dr Joserizal Jurnalis SpOT.
Merurut Rektor UMS Prof Bambang Setiadji, acara tersebut sudah mendapatkan ijin dari PP Muhammadiyah. Disamping itu, beredar pula kabar bahwa acara tersebut bekerjasama dengan MUI Solo dan telah mendapat rekomendasi dari MUI Solo.
...Iya, memang ada acara itu. Rencananya besok Sabtu pagi tanggal 24 Agustus antara jam 8 atau 9 mulainya...
Namun, anggota MUI Solo Bidang Ukhuwah Islamiyyah, Joko Ekram membantah jika MUI sebagai pihak panitia atau penyelenggara. MUI Solo, kata Joko, hanya diminta pihak UMS untuk menghubungkan kepada para narasumber.
“Iya, memang ada acara itu. Rencananya besok Sabtu pagi tanggal 24 Agustus antara jam 8 atau 9 mulainya,” katanya kepada voa-islam.com pada Selasa (20/8/2013) siang via telfon.
“MUI Solo bukan penyelenggaranya. Itu murni acara pasca sarjana UMS. MUI hanya diminta memfasilitasi untuk menghubungkan dengan para narasumber,” ujar pria yang akrab disapa Joko Beras ini.
Tujuan menghadirkan para Dubes ini dalam rangka kajian dan diskusi ilmiyah tentang situasi terkini di Timur Tengah yang melibatkan Mahasiswa, Dosen dan Cendekiawan Muslim dan elemen Islam Solo Raya.
...MUI Solo bukan penyelenggaranya. Itu murni acara pasca sarjana UMS. MUI hanya diminta memfasilitasi untuk menghubungkan dengan para narasumber...
Acara juga akan berlangsung secara tertutup dan hanya para tamu undangan yang bisa masuk. Dirinya juga membantah jika acara yang menghadirkan Dubes Mesri dan Suriah itu mencederai hati kaum muslimin atas pembantaian di Suriah dan Mesir.
“Ini kan acara diskusi ilmiyah untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di Timur Tengah, jadi ya gak apa-apa (mendatangkan para Dubes tersebut -red). Sebab, dulu UMS juga pernah mendatangkan dari Densus 88, dan lainnya,” ucapnya.
“Tapi, acara ini memang tidak terbuka untuk umum. Jadi nanti yang hadir hanya para tamu undangan. Yang diundang antara lain mahasiswa, dosen, perwakilan pimpinan ormas Islam, media dan lain-lain. Kompas, Tempo, dan lainnya juga diundang, masak media Islam kayak voa-islam gak diundang. Undangannya ada, nanti saya kirim mas,” jelasnya.
...Ini kan acara diskusi ilmiyah untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di Timur Tengah, jadi ya gak apa-apa...
...Sebab, dulu UMS juga pernah mendatangkan dari Densus 88, dan lainnya...
Aksi Penentangan Mahasiswa & Penolakan Elemen Islam Solo Raya
Namun acara ini mendapat penentangan dan penolakaan dari Solidaritas Muslim Peduli (SIMPUL) Kemanusiaan. SIMPUL rencananya akan menggelar aksi di Simpang Tiga UMS pada hari Rabu - Sabtu, 21 - 24 Agustus 2013 pukul 13.00 - 17.00 WIB.
Menurut SIMPUL Kemanusiaan, dengan diundangnya Dubes Amerika, Mesir dan Suriah ke UMS, Solo akan kembali ternoda. Alasannya, pada saat umat Islam dan beberapa negara mengecam dan memutuskan hubungan dengan Mesir dan Suriah akibat pembantain terhadap rakyatnya, pihak UMS justru memberikan panggung untuk membenarkan pembantaian itu.
...Tapi, acara ini memang tidak terbuka untuk umum. Jadi nanti yang hadir hanya para tamu undangan. Yang diundang antara lain mahasiswa, dosen, perwakilan pimpinan ormas Islam, media dan lain-lain...
...Kompas, Tempo, dan lainnya juga diundang, masak media Islam kayak voa-islam gak diundang. Undangannya ada, nanti saya kirim mas...
Selain itu menurut SIMPUL Kemanusiaan, Amerika yang berperan dalam penggulingan pemerintahan Mesir yang sah justru diberikan tempat terhormat untuk berceramah kepada pecinta kebenaran. Sebagai korlap aksi adalah Hanif Assabib Rosyid SH mantan ketua BEM Fakultas Hukum UMS.
Sementara itu, Komandan Brigade Al Ishlah Surakarta ustadz Abu Hanifah mewakili elemen Muslim Solo Raya mengaku sudah mengontak Rektor UMS terkait acara yang akan digelar besok Sabtu pagi tersebut.
Kepada Rektor UMS, ustadz Abu Hanifah mengingatkan agar membatalkan aksi yang dihadiri para Dubes tersebut. Namun jika tetap dilaksanakan, akan ada aksi besar-besaran kepada pihak penyelenggara maupun pihak pembicara. [Khal-fah/Endro]