YOGYAKARTA (voa-islam.com) – Perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI) atau yang lebih dikenal dengan 17an baru saja usai. Saat perayaan 17 Agustus-an, masyarakat Indonesia ramai memperingatinya.
Baik masyarakat desa, kota maupun yang berada di ibukota. Mulai dari rakyat biasa hingga para pejabat negara sepertinya juga asyik dengan perayaan yang umumnya dihiasi dengan hura-hura dan pesta foya sebelum atau setelahnya.
Yang tidak kalah penting dan sepertinya menjadi sebuah “keharusan dan kewajiban” saat perayaan 17 Agustus-an adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendera maupun acara lainnya dalam menyambut kemerdekaan.
Sebagian masyarakat, khususnya para pejabat menganggap lagu Indonesia Raya sebagai hal yang “sakral” dan wajib untuk dinyanyikan sebagai sebuah rasa kecintaan terhadap Indonesia.
Bahkan, ada sebagian orang yang menganggap orang lain yang tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai masyarakat yang tidak patuh dan loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
...Insiden mengejutkan terjadi ketika Roy Suryo memandu para suporter untuk bernyanyi. Di pertengahan lagu, Roy Suryo terlihat lupa dengan lirik lagu Indonesia Raya...
Namun, apakah lagu Indonesia Raya sekarang ini begitu sakral, sehingga wajib dinyanyikan bahkan dengan berdiri saat perayaan HUT RI atau acara lainnya?
Pasalnya, ternyata banyak juga pejabat yang aktif mendengungkan nasionalisme dan loyalitas kepada negara justru terjerat kasus korupsi atau tindak hukum pidana lainnya.
Bahkan, ada pula pejabat yang katanya sangat nasionalis, namun kenyataannya saat menyanyikan lagu Indonesi Raya mereka lupa dengan lirik dan lagu yang dianggap sakral tersebut.
Dan hal ini ternyata terjadi pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo saat duel klasik Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (28/8/2013), yang berlangsung panas.
Saking panasnya, seorang Menpora Roy Suryo harus ikut turun tangan mendinginkan suasana yang sempat ricuh di tribun penonton. Cara yang dipilih Roy Suryo pun terbilang unik. Roy Suryo memilih untuk mengajak para suporter bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
...Lirik yang seharusnya adalah “Di sanalah aku berdiri”, namun oleh Roy Suryo lagu tersebut malah dinyanyikan dengan lirik “Di sanalah tanah airku”...
Namun insiden yang mengejutkan terjadi ketika Roy Suryo memandu para suporter untuk bernyanyi. Di pertengahan lagu, Roy Suryo terlihat lupa dengan lirik lagu Indonesia Raya tersebut.
Lirik yang seharusnya adalah “Di sanalah aku berdiri”, namun oleh Roy Suryo lagu tersebut malah dinyanyikan dengan lirik “Di sanalah tanah airku”.
Sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan dalam liriknya, Roy Suryo terdiam sesaat, sebelum akhirnya meminta para suporter untuk terus melanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sadar akan kesalahannya, Menteri dari Partai Demokrat yang sekarang ini kadernya banyak tersangkut korupsi tersebut langsung meminta maaf atas insiden salah lirik saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Tweeps Yth, Tadi ada “insiden” saat Mendamaikan Supporter Persija-Persib Menyanyikan Lagu Indonesia Raya karena mengikuti Flow. Mohon Maaf,” tulis Roy Suryo dalam akun twitter-nya. [Khal-fah/dbs]