View Full Version
Ahad, 01 Sep 2013

Kritik Komnas HAM tak Didengar, Lalu Buat apa BNPT Dibentuk?

JAKARTA (voa-islam.com) – Komnas HAM menyatakan tak ada kemajuan berarti dari institusi Densus 88 dalam penanggulangan terorisme.

Tindakan penembakan terhadap para terduga di Tulungagung, Jawa Timur beberapa waktu lalu menjadi bukti Densus masih bertindak represif.

“Sejauh ini kita memang belum melihat perbaikan dalam proses penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh Densus 88. Jadi belum ada kemajuan yang berarti,” kata Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Siane Indriani di kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat, pada Jum’at (23/8/2013).

Bahkan Komnas HAM merasa tak pernah didengar oleh Densus 88 dan BNPT meski telah berkali-kali memberikan pernyataan keras.

“Bahkan berkali-kali kita memberikan pernyataan yang keras tetapi rasanya tidak didengar. Makanya kita untuk kesekian kalinya mengimbau kepada pihak Densus 88 maupun BNPT untuk ke depan ini, tolonglah dievaluasi proses-proses pemberantasan terorisme, jangan sekedar mengutamakan tindakan-tindakan kekerasan yang kemudian itu akan memproduksi dendam-dendam baru,” ujarnya.

Siane mengungkapkan, berdasarkan investigasi lapangan yang dilakukannya para korban penembakan Densus 88 dilakukan meski tanpa perlawanan.

“Kita melihat sendiri kondisi mayat-mayat mereka, dalam kondisi yang memprihatinkan. Ada banyak yang kita temukan ternyata dalam penyergapan itu tidak ada perlawanan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, aksi represif tersebut dikhawatirkan menjadi efek balik terhadap para anggota polisi karena timbul dari rasa dendam yang kian membesar.

“Kita mengkhawatirkan efek balik itu yang dialami polisi sekarang ini, kita melihat semakin lama dendam itu semakin membesar. Jadi kita mengingatkan polisi, mengingatkan Densus supaya memperbaiki kinerjanya,” tuturnya.

Oleh karena itu, Komnas HAM menilai tak ada gunanya BNPT dibentuk lantaran tak ada kemajuan dalam penanggulangan terorisme.

“Kalau misalnya selama ini BNPT sudah bekerja, tetapi masih ada kejadian seperti ini berarti kan tidak ada kemajuan. Buat apa BNPT dibentuk kalau tidak ada kemajuan,” pungkasnya. [Ahmed Widad]


latestnews

View Full Version