JAKARTA (voa-islam.com) – Anggota DPR RI Komisi X, Reni Marlinawati menilai kontes ratu kecantikan sedunia atau Miss World akan semakin memperparah pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia.
Reni menambahkan, ajang pamer aurat Miss World yang rencananya akan digelar di Bali dan Bogor Jawa Barat pada 28 September 2013 mendatang juga dapat merusak budi pekerti bangsa.
“Apalagi ini bertentangan dengan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam merevitalisasi budi pekerti dan karakter bangsa,” kata Reni di Jakarta, Jum’at (30/8/2013).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini membeberkan bahwa tindak kejahatan berupa pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia meningkat tajam akibat tayangan TV yang terlalu vulgar.
...Saat ini pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia meningkat tajam karena sejumlah tayangan vulgar yang ada di televisi...
“Saat ini pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia meningkat tajam karena sejumlah tayangan vulgar yang ada di televisi,” terangnya.
Untuk itu, secara pribadi Reni menolak Miss World 2013 digelar di Indonesia. Dengan tegas pula ia menyatakan bahwa ajang penuh maksiat pengundang adzab Miss World itu sebagai pelecehan terhadap wanita.
“Apalagi sekarang ada acara seperti itu diformulasikan dan komersialisasikan sedemikian rupa, maka dampaknya sangat luar biasa. Jadi atas nama bangsa Indonesia, secara pribadi saya menolak pelaksanaan Miss World,” ungkapnya.
“Miss World itu terlalu dikomersialisasikan dan diformulasikan sedemikian rupa dengan perempuan sehingga ada indikasi pelecehanan terhadap perempuan,” pungkasnya. [Khal-fah/dbs]
BERITA TERKAIT :