BANDUNG (voa-islam.com) – Mayoritas masyarakat, tokoh bangsa dan elemen umat Islam sudah secara tegas menolak rencana gelaran Miss World yang akan diadakan di Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis.
Tidak hanya sekedar menolak, mereka juga menegaskan akan membubarkan ajang buka-bukaan aurat pengundang adzab Miss World jika pemerintah tetap bersikukuh untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Diantara yang sudah menyatakan sikap untuk membubarkan acara Miss World jika jadi digelar adalah Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, anggota DPR RI Komisi X Nasrullah, Sekjen FUI KH M Al-Khaththath dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Sebab, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, ajang pamer aurat Miss World bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak sesuai dengan budaya luhur bangsa Indonesia. Dan fatwa tersebut juga didukung Kementerian Agama.
Namun, sikap lain ternyata ditunjukkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) atas rencana digelarnya acara Miss World 2013 di Nusa Dua Bali dan Bogor Jawa Barat pada 28 September 2013 mendatang.
...Disaat mayoritas masyarakat, tokoh bangsa dan elemen umat Islam menolak secara tegas ajang pamer aurat Miss World, Gubernur Jabar nyatakan tak bisa menolak Miss World...
Aher yang terpilih lagi jadi Gubernur untuk kedua kalinya pada Pemilukada Jabar beberapa waktu lalu enggan berkomentar lebih jauh mengenai penyelenggaraan Miss World 2013, meski salah satu rangkaian acara digelar di wilayahnya, yakni kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Menanggapi penolakan mayoritas masyarakat, para tokoh bangsa dan elemen umat Islam terhadap acara Miss World yang terus meningkat dan membesar, Heryawan mengaku tidak bisa mengeluarkan izin penolakan penyelanggaraan Miss World 2013.
“Izinnya bukan dari Gubernur, tapi dari Mabes Polri,” kata Aher yang juga anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/9/2013).
Aher yang diusung PKS saat Pemilukada Jabar beberapa waktu ini juga masa bodoh, enggan mengomentari dan menghindar saat dimintai tanggapannya selaku kepala daerah mengenai penyelenggaraan Miss World yang berbau bikini itu.
“Seharusnya jangan ditanya begitu mungkin. Saya sebagai kepala daerah dan juga sebagai Heryawan sama saja. Sudah ya saya mau ke Garut dulu deh,” ujarnya sambil lalu. [Khal-fah/dbs]
BERITA TERKAIT: