JAKARTA (voa-islam.com) – Koordinator Forum Persaudaraan untuk Perempuan dan Anak Indonesia (FRENDs), Rita Hendrawaty Soebagio mengatakan jika kontes kecantikan Miss World pada realitanya lebih menilai aspek fisik wanita semata.
Rita menjelaskan, bahwa standarisasi kecantikan dalam Miss World hanya dinilai berdasarkan standar industri dan bisnis semata. Maka, FRENDs mendesak agar ajang pamer aurat Miss World 2013 segera dibatalkan.
“Kontes kecantikan pada realitanya lebih menilai aspek fisik perempuan sehingga standarisasi kecantikan dinilai berdasarkan standar industri dan bisnis semata (fabrikasi kecantikan),” katanya seperti release yang dikirim kepada voa-islam.com, Rabu (4/9/2103).
...Kontes Miss World merupakan ajang ‘ikonik’ yang tidak memiliki nilai edukasi untuk membangun moralitas bangsa...
Lebih lanjut, Rita menyatakan jika Miss World merupakan bentuk eksploitasi terhadap kaum perempuan karena kontes kecantikan Miss World hanya menjadikan perempuan sebagai komoditi bisnis layaknya sebuah produk.
Selain itu, ajang maksiat Miss World yang akan digelar pada 28 September 2013 mendatang di Bali dan Bogor Jawa Barat juga tak miliki edukasi untuk membangun moralitas bangsa. Untuk itu sudah selayaknya jika Miss World ditolak.
“Kontes Miss World merupakan ajang ‘ikonik’ yang tidak memiliki nilai edukasi untuk membangun moralitas bangsa,” pungkasnya. [Khalid Khalifah]
BERITA TERKAIT: