View Full Version
Sabtu, 14 Sep 2013

Habib Zein Alkaf: Bentrok di Jember adalah Konflik Sunni vs Syi'ah

JEMBER (voa-islam.com) – Rabu (11/9/2013) siang, bentrokan berdarah terjadi di desa Puger Kulon, kecamatan Puger, kabupaten Jember, Jawa Timur hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Satu korban meninggal itu bernama Eko Mardi Santoso (27), yang merupakan warga Puger Kulon, Jember. Eko Mardi meninggal setelah dikeroyok dan dianiaya puluhan orang menggunakan batu dan juga senjata tajam.

Terkait bentrok tersebut, sejumlah media massa sekuler, baik cetak maupun elektronik mengabarkan dengan penuh ketidakjelasan. Ada yang mengabarkan bahwa bentrok tersebut merupakan murni bentrokan antar warga.

Selain itu, ada pula media massa sekuler yang mengabarkan bawah bentrok di Puger Kulon, Jember merupakan bentrok atau konflik yang tidak terkait sama sekali dengan agama.

Namun, A'wan Syuriyah Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jatim, Habib Achmad Zein Alkaf membantah segala pemberitaan yang dihembuskan oleh media massa sekuler tentang bentrok di Jember.

...Konflik tersebut jelas sekali konflik antara umat Islam dengan Syi’ah...

Menurut Habib Zein, bentrokan di Puger Kulon, Jember adalah konflik antara umat Islam sunni dengan para pengikut kelompok sesat Syi’ah pimpinan Habib Ali bin Umar Al-Habsyi atau yang biasa dipanggil ustadz Ali.

“Sebab konflik tersebut jelas sekali konflik antara umat Islam dengan Syi’ah,” tegas Habib Zein yang juga Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat (FAAS) Jawa Timur kepada voa-islam.com, Sabtu (14/9/2013).

Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, terjadi bentrokan berdarah antara umat Islam ahlu sunnah atau sunni dengan kelompok Syi'ah yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia bernama Eko Mardi Santoso, di Puger Kulon, Puger, Jember, Jatim, Rabu (11/9/2013).

Menurut KH Hasyim Wafir, Ketua PCNU Kencong, kabupaten Jember, Eko Mardi merupakan salah satu anggota dari kelompok pengajian Nurul Mustofa yang dipimpin oleh ustadz Fauzi  yang berfaham ahlu sunnah atau sunni.

Eko Mardi yang merupakan warga Puger Kulon, Jember, Jatim itu meninggal dunia setelah dikeroyok oleh massa dari pengikut kelompok sesat Syi’ah pimpinan ustadz Ali yang juga pimpinan pondok pesantren Darush Sholihin. [Khalid Khalifah]


latestnews

View Full Version