JAKARTA (voa-islam.com) – Dengan berwakaf rencana, Indonesia yang bermartabat, kebangkitan Islam yang gemilang, Insya Allah akan segera terwujud. Bagaimana mewujudkannya? Wakal Al Azhar memberi solusi yang terbaik untuk negeri dan bangsa ini, yakni dengan mengusung “Gerakan Indonesia Berwakaf”.
“Tentu kita tak ingin lagi ada anak bangsa yang busung lapar karena kelaparan dam kurang gizi. Kita juga tidak mau ada rakyat miskin yang ditolak rumah sakit untuk berobat. Kita juga tidak menghendaki anak-anak putus sekolah karena tak punya biaya. Kita juga tak mau melihat lagi jembatan yang putus dan jalan rusak. Kita ingin negeri ini menjadi negeri yang baldatun warobbun ghafur,” ujar Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar, Muhammad Rofiq Lubis.
Karena itulah, lanjut Rofiq, Wakaf Al Azhar mengusung Indonesia bangkit, membangun semangat kebersamaan umat Islam dimana pun berada, menuju kebangkitan Islam Indonesia yang bermartabat dan gemilang.
“Siapa pun yang berniat untuk berwakaf, seyogianya bisa memilih untuk mendatangi setiap lembaga yang menyediakan layanan wakaf dimana pun berada. Karena sejak awal kami mengusung semangat kebersamaan, sehingga tidak ada istilah persaingan antar lembaga. Yang jelas, Wakaf Al Azhar siap melayani siapapun yang ingin berwakaf. Jika semua lembaga bersinergis untuk membangun Indonesia yang gemilang, tentu ini menjadi kekuatan yang sangat dahsyat,” tegas Direktur Eksekutif Wakaf Al Azhar bersemangat.
Tahun 2012 lalu, Wakaf Al Azhar telah meluncurkan produk baru yakni wakaf polis asuransi, khususnya Wakaf Berencana atau wakaf yang dilakukan perencanaanya. Disadari, selama ini wakaf hanya dipahami, sebatas ada tanah atau punya banyak uang lalu baru bisa membangun masjid. Namun, banyak yang belum tahu, ternyata wakaf itu bisa direncanakan, meski seseorang belum memiliki cukup banyak uang untuk berwakaf.
Padahal wakaf itu jika direncanakan menjadi hal yang mudah. Bahkan hal yang dianggap tidak rasional pun menjadi mungkin, atau bisa terwujud. Beberapa target wakaf produktif Azhar seperti 12 unit kapal tanker, 12 unit bis wisata, dan 12 unit pesawat terbang, memang boleh dikatakan sebagai sebuah lompatan yang jauh untuk merealisasikannnya. Namun, dengan Quantum (percepatan) Wakaf Produktif, hal yang dipandang irasional dan mustahil sekalipun, sebetulnya mampu untuk diwujudkan.
Lompatan Wakaf Al Azhar yang jauh ke depan, bukanlah sebatas ilusi dan menawarkan mimpi di siang bolong atau pun hanya angan-angan saja. Indonesia Bisa! Itulah motto yang menjadi pendorong untuk mempercepat Indonesia Gemilang. Tanpa itu bangsa ini seperti berkubang dalam lumpur.
Sebagai contoh, jika Anda berniat wakaf 70 juta dengan pembayaran diangsur selama tujuh bulan, tapi di bulan ke-4 anda wafat. Maka disisi Allah, niat wakaf senilai 70 juta sudah tertunaikan sempurna. Tapi secara pencatatan fisik manusia belum sempurna, karena nilai wakaf anda baru 40 juta. Nah, agar nilai wakaf anda semakin sempurna, miliki produk Wakaf Wasiat Polis Asuransi. Kekurangan sisa 3 bulan akan disempurnakan oleh perusahaan asuransi syariah yang sudah bekerjasama dengan Wakaf Al Azhar.
“Jadi, walau usia seorang yang telah berniat berwakaf rencana terbatas atau tutup usia, maka sesungguhnya wakafnya itu tetap terwujud. Inilah solusi melalui wakaf polis asuransi . Kami menerima premi asuransi.”
Hasil dari seluruh wakaf adalah diperuntukkan untuk pendidikan, sosial dan dakwah. Bukan untuk kepentingan hidup seseorang atau keluarga tertentu. Tapi menghidupi bangsa ini, sehingga ke depan kita tidak melihat lagi rakyat kelaparan, anak putus sekolah, dan keluarga miskin yang ditolak rumah sakit karena tak punya biaya. Melalui Wakaf Al Azhar, Insya Allah, kemiskinan di negeri ini setidaknya berkurang, dan Indonesia yang gemilang dan bermartabat segera terwujud dengan sesegera mungkin.
Sahabat Wakaf
Saat ini Wakaf Al Azhar mengajak “Sahabat Wakaf Al Azhar” yang bekerja di berbagai perusahaan asuransi untuk menjadi agen (mitra) -- yang selama ini menawarkan polis asuransi untuk di wakafkan. Beberapa kali telah dilakukan pemantapan guna mewujudkan target Wakaf Polis Asuransi berupa wakaf transportasi, perkebunan, dan sejumlah produk wakaf al Azhar lainnya.
Ramadhan kemarin, Wakaf Al Azhar menargetkan pencapaian 100 milyar dan tanah perkebunan seluas 100 hektar. Namun target itu belum seperti yang diharapkan. Perjuangan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat untuk mensosialisasikan Gerakan Indonesia Berwakaf masih panjang. [desastian]