View Full Version
Selasa, 17 Sep 2013

Dipindah ke Bali, Panitia Ajang Pamer Aurat Miss World Mengaku Rugi

JAKARTA (voa-islam.com) – Setelah melakukan koordinasi di rumah kediaman Wapres Boediono, pemerintah pusat melalui Menko Kesra Agung Laksono memutuskan bahwa acara Miss World 2013 di Indonesia hanya boleh diselenggarakan di Pulau Bali.

“Miss World 2013 hanya akan diadakan di Pulau Bali. Mulai dari pembukaan sampai penutupan,” tegas Agung Laksono dalam konferensi pers yang didampingi Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, usai menggelar rapat koordinasi dengan Wapres Boediono di rumah dinas Wapres, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2013) sore.

Menurut menteri dari Partai Golkar itu, demi kelancaran penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013, pemerintah juga akan melakukan revisi terhadap izin keramaian yang sudah dikeluarkan sebelumnya.

Terkait pemindahan tempat ajang pamer aurat Miss World yang difokuskan di Bali, panitia penyelenggara mengaku mengalami kerugian besar saat seluruh rangkaian kegiatan Miss World 2013 akhirnya harus dipindah ke Bali.

...Tanpa dipindah juga kami sudah rugi, apalagi dipindah...

“Tanpa dipindah juga kami sudah rugi, apalagi dipindah karena persiapan tiga tahun harus dikompres dengan persiapan tiga hingga empat hari,” kata CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, (16/9/2013).

Sebagai pihak penyelenggara kontes kecantikan itu, ia mengklaim kerugian materiil bukanlah suatu hal utama dalam pemindahan rangkaian kegiatan ke Bali. Ia juga enggan menyebutkan berapa nilai kerugian yang harus ditanggungnya akibat pemindahan tersebut.

Cawapres 2014 yang diusung Parta Hanura ini beralasan, pemindahan rangkaian acara ajang maksiat Miss World tidak hanya mencakup soal kegiatan para peserta tetapi juga akomodasi para pendukung acara termasuk kerabat dan utusan negara.

Namun, suami Liliana Tanoesoedibjo selaku pimpinan Miss Indonesia Organization ini mengaku akan membicarakan hal tersebut kepada para pihak pendukung acara.

...Pokoknya fokusnya sekarang adalah selamatkan acara ini supaya nama Indonesia tetap baik...

“Pokoknya fokusnya sekarang adalah selamatkan acara ini supaya nama Indonesia tetap baik. Boleh ada masalah di dalam negeri tapi di luar negeri harus tetap jaga kewibawaan sebagai bangsa,” kilahnya.

Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, ajang buka-bukaan aurat pengundang adzab Miss World 2013 di Indonesia mulai tanggal 8 – 28 September 2013 diikuti oleh 129 kontestan dan disiarkan ke 186 negara di seluruh dunia.

Meski Miss World ditentang dan ditolak oleh mayoritas masyarakat Indonesia, para tokoh bangsa dan elemen umat Islam agar supaya dibatalkan dan dibubarkan, Hary Tanoe tetap ngotot untuk menyelenggarakannya.

Bahkan, setelah pemerintah pusat sudah membuat keputusan bahwa Miss World 2013 di Indonesia hanya boleh diadakan di Bali saja, pria keturunan Tionghoa ini tetap keukeh untuk menggelar final Miss World di Sentul Bogor Jawa Barat. [Khal-fah/dbs]

BERITA TERKAIT:

  1. Dilaporkan FPI Soal Miss World, Hary Tanoe Siap Diproses Hukum

latestnews

View Full Version