Kapolri: Pelaku Penembakan Polisi Bukanlah Teroris

JAKARTA (voa-islam.com) – Maraknya aksi penembakan terhadap anggota polisi akhir-akhir ini masih menjadi misteri. Hal ini wajar karena para pelaku penembakan tersebut belum tertangkap juga hingga saat ini.

Sementara itu, banyaknya pemberitaan media sekuler yang menyebutkan bahwa pelaku penembakan polisi adalah teroris yang selama ini di identikan dengan aktivis Islam, mengundang keprihatinan dari banyak pihak.

Namun, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan jika pelaku penembakan terhadap anggota polisi yang terjadi dibeberapa wilayah belakangan terakhir ini bukanlah kelompok teroris.

Pasalnya, jelas Timur, jika merunut peristiwa yang dilakukan oleh kelompok teroris yang selama ini sudah terjadi, sasarannya bukanlah anggota kepolisian secara personal, akan tetapi lembaga atau aset milik asing.

...Kasus teroris ini kan mulanya adalah kasus pengeboman, kemudian setelah dilakukan penyelidikan kasus ini berkembang kepada penyerangan terhadap kepolisian seperti kejadian di Medan, Polsek Amparan Perak, kemudian penembakan kantor polisi di Cirebon...

“Kasus teroris ini kan mulanya adalah kasus pengeboman, kemudian setelah dilakukan penyelidikan kasus ini berkembang kepada penyerangan terhadap kepolisian seperti kejadian di Medan, Polsek Amparan Perak, kemudian penembakan kantor polisi di Cirebon. Itu semua terungkap,” kata Timur kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/9/2013) seperti dilansir okezone.

Lebih lanjut Timur mengatakan bahwa pihaknya sampai sekarang ini masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut.

Untuk itu, Timur berharap kepada semua pihak agar tidak cepat menyimpulkan pelaku penembakan polisi kepada satu kelompok tertentu, sebelum bukti-buktinya dan para pelakunya tertangkap.

“Sekali lagi, kita masih lakukan langkah investigasi dari barang bukti yang ada sampai keterangan saksi,” pungkasnya. [Khal-fah]

BERITA TERKAIT:

1. DPR: Polisi Punya Musuh Banyak, Tidak Hanya Teroris
2. IPW: Penembakan Polisi Merupakan Aksi Balas Dendam Preman
3. Wakapolri: Jangan Kaitkan Penembakan Polisi dengan Satu Motif Saja