View Full Version
Senin, 07 Oct 2013

SBY : Liberalisasi Akan Meningkatkan Kemakmuran Rakyat?

Nusa Dua (voa-islam.com) Di tengah-tengah kondisi ekonomi Indonesia yang "ngos-ngosan" itu, Presiden SBY di depan para delegasi Forum Tingkat Tinggi CEO-APEC, menegaskan, perlunya melanjutkan liberalisasi perdagangan, karena dengan cara itu akan meningkatkan kesejahteraan semua warga, ucapnya, Minggu, 6/10/2013.

Selanjutnya, SBY menegaskan,  melanjutkan liberalisasi merupakan salah langkah penting bagki APEC dalam meningkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. 

"Pertama dan terpenting kita semua perlu melaksanakan perang masing-masing guna mencegah kebijakan proteksionis, dan melanjutkan liberalisasi perdagangan, di mana cara itu akan meningkat kesejahteraan semua warga", tegasnya. Menurut SBY, APEC yang didirikan 25 tahun yang lalu, rata-rata dapat menurunkan rata-rata tarif perdagangan 70 persen. 

Dampaknya bagi Indonesia, produk-produk Indonesia tergerus oleh masuknya barang-barang produk anggota APEC, dan barang-barang Indonesia tidak dapat kompetitip melawan produk asing. Akhirnya, Indonesia hanya tempat membuang barang-barang asing anggaoga APEC. Sementara Indonesia tidak dapat melindungi (memproteksi) barang-barang produk Indonesia.

Presiden di depan para CEO Korporasi multanisional itu, mendorong mereka melakukan investasi dan membangun infrastruktur, yang pada akhirnya akan digunakan korporasi multinasional mengeruk sumber daya alam Indonesia.

"Dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik sebagai bagian ketersambungan (koneksitas) di kawasan Asia Pasifik. Untuk membangun koneksitas infrasruktur itu diperlukan fihak swasta turut berpartisipasi dalam pembangunan", tambahnya. 

Mirip ketika Belanda di zaman Dendeles membangun jalan Anyer-Panarukan dengan kerja rodi (kerja paksa) yang mengakibatkan tewasnya ratusan ribu bangsa Indonesia. Semua itu hanya untuk kepentingan penjajah asing, tidak ada kaitannya dengan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. af/hh


latestnews

View Full Version