View Full Version
Kamis, 24 Oct 2013

SBY Tuding Media Sosial Menipu & Korup Kekuasaan! Ga Terbalik?

Banjarmasin (voa-islam.com) – Saat memberikan sambutan dalam silaturahim dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2013-2015 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/10), Presiden SBY merasa dirinya salah seorang korban pers, namun ia juga berterimakasih karena kritikan dan kecaman yang dilakukan media telah menjadi cambuk untuk melaksanakan tugasnya lebih baik dan menjadikan dirinya bertahan.

SBY mengingatkan, media dalam era kebebasan pers ini memiliki kekuasaan yang sangat besar. Untuk itu ia meminta agar pers dapat menjaga supaya kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan.

Ingat Lord Acton, power trend to corrupt, power absolutely, absolutely corrupt (kekuasaan cenderung korup, kekuasaan absolut, pasti korup)," demikian Presiden Yudhoyono.

SBY juga mengungkapkan isi hatinya terkait apa yang dirasakannya sebagai Presiden dan soal pemberitaan media massa. Sejumlah kritikan, di antaranya berita-berita yang muncul karena sumber yang tidak jelas, penggunaan media sosial sebagai sumber berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, berita yang berbau fitnah, pers yang mengadili, serta banyak berita yang tidak melakukan cek and ricek.

SBY memberi contoh salah satu di antaranya terkait dengan berita penunjukan Komjen Pol Sutarman untuk diusulkan sebagai pengganti Kapolri Timur Pradopo."Apa yang diberitakan, dibangun keadaan, atau isu, atau berita bahwa sebenarnya Komjen Sutarman itu tidak diusulkan oleh atasannya alias Kapolri, tetapi SBY dilobi oleh seseorang akhirnya munculah nama Sutarman," kata Presiden.

SBY, Tuhan Pun Kau Bohongi! Iwan Piliang menyidir.

Maling teriak maling, siapa yang korupsi sebenarnya? Ah tipu menipu sudah biasa rupanya buat SBY!

SBY Bergelimang Tipu Mundurlah! itulah tulisan Iwan piliang pada 25 December 2012. Iwan Piliang yang sontak menjadi fenomenal karena berbicara melalui skype dengan Nazarudin, mantan bendahara Partai Demokrat. 

Dulu SBY pernah meminta ke rakyat, berilah dia kesempatan menjadi presiden sekali saja. Ia pun menyebut nama Tuhan, demi Tuhan hanya untuk sekali saja. Kenyataannya Tuhan pun sudah ditipu SBY. Dan kepada rakyat banyak ia katakan tidak akan berdekat-dekat dengan konglomerat hitam, nyatanya kini bukan dekat lagi tetapi lengket.[desastian/Ant]

Mengupas The Untold Stories, The Indonesian Godfather : 

The Godfather(1): Sibak Topeng SBY 'Sang Jenderal Prihatin'

The Godfather(2): Membungkam Lawan dgn isu Korupsi & Terorisme 

The Godfather (3): SBY Galau Menjadi Teman Dekat Bunda Puteri?

The Godfather (4): Siapa Bunda Putri & Apa Hubungan Dgn Dinasti SBY ? 

The Godfather(5): Perang Para Pemilik Dinasti Kekuasaan Indonesia

The Godfather(6): Bakar Gedung, Habisi Dokumen Century & Hambalang 

The Godfather(7) : Istana Presiden Dikendalikan Para Broker?

The Godfather(8) : Antasari Azhar Jilid 2 Tutupi Kasus Hambalang?  

The Godfather(9): Jangankan Rakyat, Tuhan Pun Kau Tipu!

The Godfather (10): Konser NOAH 2 Benua 5 Negara Dari Dana Hambalang?


latestnews

View Full Version