View Full Version
Jum'at, 25 Oct 2013

Geger Bocornya SMS SBY: Panik, Sebut Anas Jahat

JAKARTA (voa-islam.com) – Jika sebelumnya, Presiden SBY panik karena ucapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, tentang kedekatan Bunda Putri yang bernama asli Nonsyaputri dengan SBY, kali ini menyebut Anas Jahat, seperti disebut-sebut dalam SMS SBY kepada internal petinggi Partai Demokrat. Yang jadi masalah, kok bisa bocor. Lantas siapa yang membocorkannya?  

Dikabarkan, Ketua Umum Partai Demokrat  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim pesan singkat agar elite partainya menjaga jarak dengan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukkan Anas Urbaningrum. Intinya, SMS itu berisi himbauan SBY kepada kadernya agar tidak mengikuti organisasi massa (Ormas) yang dibentuk mantan ketua Umum PD Anas Urbaningrum.

Salah satu poin dalam SMS yang diduga berasal dari SBY itu berbunyi sebagai berikut: Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi, pihak Anas terus menerus menyerang & dan menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya utk saya hadapi tindakan yang telah melampauai batasnya itu. Partai Demokrat atas kerja keras kita baru saja mulai bangkit. Karena perilaku sejumlah kader, termasuk Anas, partai kita sempat melorot tajam dan hancur. Kalau gerakan penghancuran Partai Demokrat & SBY terus mereka lancarkan, para kader seluruh Indonesia akan sangat dirugikan. Sebagai unsur pimpinan Partai kita harus menyelamatkan partai kita, termasuk nasib dan masa depan jutaan anggota PD di seluruh Indonesia.

Isi SMS Presiden SBY kepada pengurus inti partainya, menurut elit Partai Demokrat hanyalah dalam rangka persiapan rapat kerja nasional (rakernas) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

PPI didirikan oleh Anas yang notabene mantan Ketua Umum Demokrat. Di dalam ormas yang baru dibentuk ini terdapat pula sejumlah kader Demokrat, yang selama ini dikenal sebagai loyalis Anas. Sejumlah kader Demokrat merasa 'resah' dengan berdirinya ormas ini. Mereka menilai ormas ini selalu berseberangan dan menyudutkan Demokrat dan Presiden SBY. Sehingga, perlu dibubarkan.

Sementara itu, Juru bicara presiden Julian A Pasha mengakui pesan pendek yang dikirim berasal dari SBY yang juga presiden negara ini. Menurutnya, SMS itu untuk intenal partai."Yang saya ketahui bahwa SMS itu merupakan SMS internal di dalam pimpinan atau pengurus PD. Jadi sebagaimaan lazimnya dalam kapasitas SBY sebagai Ketum, sekaligus Majelis Tinggi memberikan arahan-arahan yang diantaranya juga melalui SMS," kata Julian di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (24/10).

Kalau memang SMS itu ditujukan untuk internal Partai Demokrat, lalu siapa yang membocorkannya? Menurut Jubir SBY, kebocoran itu adalah sesuatu yang tidak etis dan tidak perlu terjadi. Namun dia belum tahu apakah pelaku pembocoran akan dicari atau tidak.

Terbetik kabar, bocornya SMS terkait Anas Urbaningrum dari SBY ke petinggi Partai Demokrat, berasal dari loyalis Anas. Seperti ditulis Kompasiana, mantan petinggi BAIS Mulyo Wibisono mengatakan, petinggi Demokrat yang dekat dengan Anas lah yang membocorkan SMS itu.

Mulyo memang tidak menyebutkan nama pembocor itu, tetapi dari analisa dan indikasi yang diutarakan mengarah dan diduga dan disebut-sebut mengarah ke Ahmad Mubarok. Benarkah? Publik tahu, selama ini Mubarok sangat dekat dengan Anas Urbaningrum. Saat Anas menjadi calon Ketum, Mubarok menjadi tim sukses. Bukan itu saja, saat launching PPI, Mubarok datang. Yang jelas, ini baru dugaan. Butuh bukti dan klarifikasi lebih lanjut.

Pengamat Politik, Heri Budianto melihat Ketua Umum Partai Demokrat SBY panik terhadap kehadiran dan aktivitas yang dilakukan oleh  Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) pimpinan Anas Urbaningrum. SBY sepertinya sudah kehilangan kesabaran dalam menghadapi Anas.

Lebih lanjut Heri menjelaskan, kepanikan juga dilatarbelakangi oleh rumor penculikan mantan ketua umum Demokrat Prof Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya, kelihatan sekali elite partai Demokrat panik. Elite demokrat mulai melakukan wacana pembubaran PPI. Bahkan SBY selaku ketua umum pun turun tangan. [desastian/dbs]

 The Untold Stories:

The Godfather(1): Sibak Topeng SBY 'Sang Jenderal Prihatin'

The Godfather(2): Membungkam Lawan dgn isu Korupsi & Terorisme 

The Godfather (3): SBY Galau Menjadi Teman Dekat Bunda Puteri?

The Godfather (4): Siapa Bunda Putri & Apa Hubungan Dgn Dinasti SBY ? 

The Godfather(5): Perang Para Pemilik Dinasti Kekuasaan Indonesia

The Godfather(6): Bakar Gedung, Habisi Dokumen Century & Hambalang 

The Godfather(7) : Istana Presiden Dikendalikan Para Broker?

The Godfather(8) : Antasari Azhar Jilid 2 Tutupi Kasus Hambalang?  

The Godfather(9): Jangankan Rakyat, Tuhan Pun Kau Tipu!

The Godfather (10): Konser NOAH 2 Benua 5 Negara Dari Dana Hambalang?


latestnews

View Full Version