View Full Version
Selasa, 12 Nov 2013

Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab Siap Perangi Syiah Ghulat Rafidhah

Solo (voa-islam.com) - Ketua FPI Pusat, Habib Riziq Shihah menegaskan bahwa dirinya siap memerangi Syi’ah Ghulat yang kafir dan Syi’ah Rafidhah yang sesat. Pernyataan tegas Habib ini disampaikan dalam acara Tabligh Akbar bertema “Menggalang Ukhuwwah Islamiyah dalam Menghadapi Era Globalisasi” -di halaman Gedung Syari’ah, Banyuanyar, Surakarta,  pada Ahad (7 Muharram 1435 H/ 10/10/2013) lalu.

Pernyataan tegas Habib ini menegaskan bahwa dirinya bukan seorang Syi’i (pengikut Syi’ah). Bahkan dalam pesan singkat dari dpp FPI yang diterima redaksi menyebutkan, Habib Muhammad Rizieq Shihah menatang mubahalah kepada siapa saja yang menuduh dirinya & FPI sebagai pengikut Syi’ah.

“Saya tantang semua orang yang menuduh saya Syiah. Bahkan saya tantang mereka mubahalah. Saya tantang dimanapun anda berada! Mari kita Mubahalah, kalau Anda benar bahwa saya ini syi’ah, saya dilaknat oleh Allah, mati dalam keadaan hina..!!! tapi kalau saya yang benar, saya bukan Syiah. . Anda menfitnah. . . Anda yang dilaknat Allah, mati dalam keadaan hina. ..!! @dpp-fpi,” isi pesan tersebut.

Habib Rizieq Shihah memiliki sikap terhadap Syi’ah dengan membaginya menjadi tiga golongan. Pertama, Kelompok Syi’ah Ghulat yang sampai menuhankan Ali, meyakini Jibril tidak amanah menyampaikan wahyu dan selainnya. Kelompok ini dinyatakan kafir olehnya. Kedua, kelompok Syi’ah Rafidhah yang secara konfrontatif dan demonstratif mencaci para sahabat dan para istri Nabi. Kelompok yang transparan mencaci dan mengafirkan para sahabat ini menurut Habib akan dilawan oleh FPI. Ketiga, kelompok syi’ah yang tidak ghulat dan tidak mencaci para sahabat, kelompok ini hanya menganggap Ali lebih utama daripada Abu Bakar, Umar, & Utsman. Kelompok ketiga ini, menurutnya, harus diajak dialog dan tidak boleh diperangi.

Ada yang menarik dari acara tabligh akbar tersebut, terpasangnya spanduk bertuliskan, ‘Waspadai Bahaya Syiah. Syiah Bukan Islam’ menjelang acara yang akan dihadiri Habib Rizieq bersama Ustadz Mudzakir.

Spanduk pertama berada di depan Gedung Syari’ah tepat di timur Masjid Mujahidin Banyuanyar Solo. Spanduk kedua dipasang di Masjid Baitusalam Tipes, Solo. Tertulis ‘Posko Nasional Penanggulangan Bahaya Syiah’ sebagai pihak yang terkait dalam pemasangan spanduk itu.

Beberapa saat sebelum tabligh pada ahad pagi itu dimulai, spanduk yang berada di depan Gedung Syari’ah sudah tidak ada. Sedangkan spanduk yang ada di pagar mesjid Baitussalm Tipes hingga berita ini dibuat masih nampak ada.

Seolah spanduk yang berbahan plastik dan berwarna dasar hitam berhuruf warna merah ingin mengingatkan kaum muslimin Solo akan bahaya Syiah. Jika spanduk tersebut dibandingkan dengan ceramah Habib yang menyatakan perang terhadap Syiah, tentu masih kalah ‘galak’. [PurWD/voa-islaml.com]


latestnews

View Full Version