View Full Version
Senin, 02 Dec 2013

Rilis Hari AIDS Sedunia : Pelajar Melek HIV/AIDS

Pelajar Diminta Melek HIV/IADS

Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah meminta kepada para pelajar untuk mewaspadai virus mematikan HIV, hal itu diungkapkan dalam aksi yang dilakukan di Area Car Free Day (CFD) Kawasan Simpanglima Semarang Minggu (1/12). 

Koordinator Aksi Muhammad Husni Azam mengatakan aksi turun jalan ini sebagai kepedulian PII terhadap generasi pelajar. “Pelajar harus melek HIV/AIDS, mereka harus paham bahaya virus ini, penyebab dan akibatnya,” Tutur Azam dalam orasinya. 

Pihaknya berharap kepada pemerintah terutama kepada menteri kesehatan untuk proaktif memberikan pemahan kepada pelajar tentang bahaya HIV/AIDS. Hal ini dapat dilakukan melalui seminar, penyuluhan dan pendidikan seks secara edukatif.

“Dewasa ini penyakit HIV/AIDS sudah mulai menjangkit generasi muda/ pelajar. Penyebab utamanya adalah pergaulan bebas dan seks bebas kalangan muda Indonesia. Sehingga menurut kami perlu adannya pembahasan serius untuk menghindarkan generasi muda/pelajar dari terjangkit virus mematikan ini”. PII Jateng.

Aksi yang digelar dalam rangka menyambut hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember berlangsung dari pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, dengan melakukan longmarch, orasi, dan Aksi teatrikal dengan membawa keranda mayat sebagai simbol bahanyanya Virus AIDS yang bisa mematikan sistem kekebalan tubuh sehingga mengakibatkan kematian. 

PII Jateng Tolak Pekan Kondom Nasional

Menanggapi kebijakan pemerintah terkait penanggulangan HIV/AIDS, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah dengan tegas menolak Pekan Kondom Nasional (PKN). Ketua bidang Komunikasi Umat PW PII Jateng Muhammad Ikhsanudin mengatakan kebijakan tersebut secara tidak langsung dapat ditafsirkan sebagai kebijakan yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan seks bebas.

“Menurut kami PKN bukanlah solusi, tetapi awal musibah akan menjamurnya penyakit HIV/AIDS  di Indonesia. Kita tahu bahwa faktor utama penyebab HIV/AIDS adalah seks bebas di masyarakat” kata Ikhsan. 

Menurutnya, untuk melakukan penyelamatan generasi muda dari HIV/AIDS seharusnya pemerintah fokus pada penyebab terjangkitnya manusia oleh virus ini yakni rusaknya moral generasi muda.

“Pemerintah dan segenap elemen masyarakat harus menghimbaudan mengawasi para pemuda dan pelajar untuk menjahui seks bebas, narkoba, dan kenakalan remaja yang lainnya yang dapat menyebabkan penyakit ini” imbuh ikhsan lebih lanjut.

Pihaknya juga akan menggelar aksi turun jalan pada Minggu (30/11) di Area Car Free Day (CFD) kawasan Simpanglima Semarang. Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari HIV/AIDS sedunia dengan melakukan longmarch, orasi, dan teatrikal.

GAMBAR: Aksi dari PII Jateng dalam rangka Hari Aids se Dunia di Area Car Free Day (CFD) Kawasan Simpanglima Semarang Minggu (1/12). Orasi dan Aksi teatrikal dengan membawa keranda mayat sebagai simbol bahanyanya Virus AIDS. 

Humas PII Jateng


latestnews

View Full Version