View Full Version
Kamis, 12 Dec 2013

Wakapolri Oegroseno : Polisi Bersiaplah Masuk Neraka Kalau Korupsi

JAKARTA (voa-islam.com) Sungguh, seperti merasakan desiran angin dari surga, mendengarkan pernyataan Wakapolri Komjen Oegroseno, yang mengatakan, hanya polisi goblok yang masih ditindak oleh KPK, tegasnya. 

"Kalau masih ada polisi yang mau ditindak oleh KPK, itu polisi goblok, tidak malu dengan dirinya, juga dengan institusi serta negara," tegas Oegroseno, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Bahkan, Komjen Oegroseno memberi sumpah kepada anggota Polri yang melakukan tindak pidana korupsi, maka bersiap-siaplah masuk neraka. Takut?

"Lebih-lebih menerima gratifikasi pakai kwitansi kurang ajar, pura-pura jujur tapi terima suap," tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya anggota Polri yang tertangkap oleh KPK, itu sangat mencoreng nama baik institusi kepolisian. Pasalnya, selama ini Polri dianggap sebagai penegak hukum yang menangani kasus-kasus seperti korupsi, teroris, narkoba serta kriminal lainnya.

"Untuk masalah korupsi Polri harus bisa memberantasnya, bukan malah sebagai pelaku”, ujar Oegroseno.

Kalau benar ucapan Oegroseno itu, memberi sumpah kepada anggota Polri yang melakukan korupsi, maka bersiap-siaplah masuk neraka, ini merupakan ucapan yang tidak main-main dari Wakapolri, dan harus membuktikan para personil, di jajaran perwira Polri nantinya di akhirat tidak masuk neraka. Karena berada di neraka itu tidak sebentar. Selama-lamanya.

Kasus yang sangat menghinakan dan membuat polisi menjadi bahan lecehan, cemoohan, dan menjadi sangat tidak bermartabat, ketika terbongkarnya kasus yang menimpa Irjen Polisi Djoko Susilo, yang sudah di vonis 10 tahun penjara.

Tetapi, sampai sekarang Polri belum menindak-lanjuti tentang sejumlah perwira Polri yang memilliki “rekening gendut”.

Mestinya, ini menjadi prioritas Polri, membuka kasus “rekening gendut” dari PPATK. Karena mereka ini nanti di akhirat pasti akan dihisab. Bisa selamat di dunia, tetapi tidak akan selamat di akhirat. hh/fh


latestnews

View Full Version